Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rasa cinta dan kagum terhadap suatu hal, tidak jarang memang bisa menjadi suatu inspirasi, termasuk menyoal modifikasi. Ya, kekaguman akan mobil balap reli legendaris, yaitu Toyota Celica GT Four, rupanya menjadi inspirasi bagi seorang Anthon Novianto dalam memodifikasi mobilnya.
Anthon yang kala itu di masa mudanya sedang menempuh pendidikan di Jepang, mengaku sangat terkagum-kagum manakala melihat museum ‘History Garage’ yang menampilkan mobil-mobil balap bersejarah. Di antara beragam mobil balap bersejarah yang dipajang di situ, kehadiran 5 unit Celica GT Four, rupanya sukses membuat Anthon berdecak kagum.
“Di situ (History Garage) rupanya ada satu bagian khusus yang menampilkan mobil-mobil legendaris reli. Nah, kebetulan waktu itu beberapa Celica GT Four reli ada di situ,” jelas Anthon kepada kumparan saat ditemui di rumahnya beberapa hari lalu.
Awal kekagumannya itu lah yang akhirnya menjadi inspirasi bagi Anthon untuk mencari unit Celica GT Four bekas di tahun 2014. Tujuannya, tentu saja untuk dibuat semirip mungkin seperti Celica GT Four Toyota Team Europe (TTE), yang digunakan di ajang balap WRC pada kurun waktu 1992 hingga 1996.
Selain kagum akan prestasi Celica GT Four di ajang balap WRC, alasan lain tidak terlepas dari desain dari sedan coupe itu.
Sebanyak 2 unit Toyota Celica GT Four berkode bodi ST183 dan ST202, dipinang oleh Anthon untuk selanjutnya dimodifikasi. Sesuai dengan rencana awalnya, dua unit Celica harian itu langsung ‘disulap’ secara perlahan agar menyerupai Celica GT Four TTE.
“Karena kan Celica GT Four itu kalo di dalam reli sangat legendaris ya. Di WRC dia juga juara beberapa kali, jadi memang aura itu yang saya cari,” ujar Anthon.
Sektor eksterior pun menjadi bagian pertama yang mendapat sentuhan modifikasi dari Anthon. Warna asli silver dan hitam dari kedua mobil tersebut, dirinya bungkus dengan wrapping sticker warna putih. Selanjutnya, livery Castrol yang dipakai oleh Celica GT Four di WRC, dirinya aplikasikan di dua mobilnya tersebut.
Guna memantapkan tampilan ala Toyota Team Europe, Anthon juga turut mengganti velg bawaan Celica GT Four dengan velg OZ Chrono berdiameter 16 inci. Tidak lupa, Anthon juga menyematkan kepet pada bagian fender agar mempertegas tampilan bergaya reli dari mobil ini.
“Velg juga saya ganti menyesuaikan dengan yang Celica GT Four TTE, OZ Chrono ring 16 dan pakai ban pacul. Hanya saja, karena regulasi balap saat ini tidak ada yang mengakomodasi velg 16 inci, jadi memang agak susah nyari ban paculnya,” papar Anthon.
Masuk ke bagian dalam, ubahan yang dilakukan Anthon tidaklah banyak. Dirinya hanya mengganti jok bawaan Celica GT Four dengan Recaro SR3, serta mengganti setir bawaannya.
Sisanya, Anthon tetap mempertahankan kondisi yang ada di mobil ini, termasuk pada sektor mesin. Maklum saja, selain sering digunakan untuk pameran, rupanya mobil ini masih sering digunakan oleh Anthon sehari-hari.
Bagi Anthon, memiliki Celica GT Four ini tidak hanya sekedar memenuhi suatu keinginan saja, namun juga memberikan kebanggaan yang luar biasa saat menaikinya.
“Ada kebanggaan tersendiri sih ya punya mobil berpenampilan balap gitu, karena disukai banyak orang. Bahkan, beberapa kali orang asing berpapasan dengan mobil ini, mereka sangat kagum sekali melihatnya,” kenang Anthon.
Tidak hanya sekadar disukai banyak orang, hadirnya Toyota Celica GT Four ini rupanya juga menjadi inspirasi lanjutan bagi seorang Anthon, untuk menambah koleksi mobil-mobil lawas lainnya, yang pernah eksis di ajang motorsport.
Bagi Anthon, setiap mobil balap lawas yang pernah berjaya di masanya, haruslah dihargai dan terparkir di tempat yang layak. Bukan dibiarkan berdebu dan usang di tempat yang tidak tersentuh.
Modifikasi:
Body dan Livery Toyota Celica GT Four Toyota Team Europe
Velg OZ Chrono Ring 16 inci
Jok Recaro SR3
Setir Momo
Galeri Foto: