Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Contohnya Toyota Rush dan Daihatsu Terios generasi pertama, yang saat ini sedang naik daun bagi pedagang mobil bekas.
"Seperti biasa model yang Rp 150 jutaan laris. Sekarang ya Rush Terios bisa dibilang termasuk barang laku," ungkap Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih kepada kumparan, Rabu (20/11).
Laris manisnya mobil Low SUV keluaran duo Astra tersebut diyakini Her, sapaan akrab Herjanto, karena selera pasar yang kini cenderung menyukai model SUV.
"Ya orang Indonesia begitu, sukanya yang model SUV biar bisa dibawa jalan ke hutan, ke mana-mana pokoknya, padahal kan enggak tahu juga kapan dibawa jalannya," kelakar Her.
Soal harga, di bursa mobil bekas Mangga Dua keduanya punya banderol beragam tergantung varian dan tahun produksi. Contohnya untuk Rush TRD Sportivo tahun 2016 di kisaran Rp 188 juta, atau tanpa embel-embel TRD sekira Rp 169 juta.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk tahun yang lebih tua, Rush tahun 2012 sampai 2013 dilego mulai dari Rp 143 juta atau Terios 2010 dari Rp 115 jutaan.
"Ya harga segitu (Rp 150 juta) untuk tahun tua, barangnya laku, tapi rata-rata seminggu atau dua minggu keluar (terjual) itu barang," tambah Her.
Selebihnya buat mobil bekas segmen Low SUV lainnya, kata Her tidak selaris Rush dan Terios karena harga yang terpantau tinggi. "Kalau masih mahal kan orang mending beli yang baru," tuntas Her.