Toyota Cetak 1.000 Unit Lebih SPK di IIMS 2021, Innova Terlaris Kalahkan Avanza

Toyota Rush di booth Toyota di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

PT Toyota-Astra Motor berhasil mencetak surat pemesanan kendaraan (SPK) sampai 1.012 unit, di IIMS Hybrid 2021. Angka yang patut diapresiasi, mengingat dalam kondisi pandemi.

Ini memang turun dibanding perolehan pada IIMS 2019 lalu, yang angkanya bisa tembus sampai 3.872 unit.

Berlangsung secara hybrid, sumbangsih terbesar masih dari pemesanan secara offline sekitar 58 persen. Sementara sisanya secara online 42 persen.

President Director PT Toyota-Astra Motor Susumu Matsuda, partisipasi Toyota di IIMS 2021 dapat berjalan dengan baik.

"Ini diharapkan tidak hanya melayani kebutuhan mobilitas masyarakat, tapi juga ikut membantu roda perekonomian Indonesia dari sisi industri otomotif dan value chain,” kata ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/4).

Toyota Kijang Innova Venturer Facelift 2020. Foto: dok. TAM

Toyota Kijang Innova juaranya

Berbeda dari penyelenggaraan sebelum-sebelumnya. Kini jawara Toyota di IIMS Hybrid 2021 adalah Kijang Innova, mengalahkan juara bertahan Toyota Avanza.

Raja medium MPV tersebut berhasil menjadi kontributor terbesar di angka 25,4 persen. Sementara Avanza 22,6 persen.

Kemudian pada posisi ketiga ada Rush sebesar 14,7 persen, Fortuner sebesar 13 persen, serta sisanya berasal dari berbagai model dari semua segmen baik sedan, hatchback, MPV, SUV, maupun commercial vehicle.

Hadirkan mobil listrik

Sederet model andalan dipajang pada perhelatan ini. Pada hari pertama secara khusus ada 10 unit kendaraan elektrifikasi.

Booth Mobil Listrik Toyota di IIMS Hybrid 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Mulai dari Toyota COMS dan Toyota C+Pod berbasis BEV, yang juga telah digunakan untuk mendukung program EV Ecotourism di Nusa Dua Bali.

Kemudian ada C-HR HEV, Corolla Cross HEV, Corolla HEV dan Camry HEV yang berbasis teknologi HEV, serta Toyota Prius yang berbasis PHEV.

“Ini sebagai bentuk komitmen mendukung pemerintah dan juga untuk mempopulerkan teknologi elektrifikasi pada masyarakat luas,” kata Vice President Director TAM Henry Tanoto.