Toyota Corona, 'Virus' Pecinta Mobil Klasik

Toyota Corona Absolute. Foto: Dok. Wikimedia Commons

Bila mendengar nama Corona, mungkin yang ada dibenak sebagian besar masyarakat umum adalah sebuah virus berbahaya yang dikenal mematikan. Akan tetapi, bagi seorang petrolhead, nama Corona mungkin akan mengingatkan mereka terhadap sedan klasik Toyota yang pernah berjaya pada era 1970an hingga akhir 1990an.

Toyota Corona sendiri pertama kali masuk ke Indonesia pada awal tahun 1970an, kala itu PT Toyota Astra Motor (TAM), memasukkan Corona untuk menyasar pasar sedan di tanah air. Seiring berjalannya waktu, Toyota Corona terus melakukan regenerasi hingga generasi ke sembilan di akhir tahun 1999.

Sayangnya, setelah itu kiprah Corona pun resmi ‘dimatikan’oleh Toyota dan digantikan dengan Camry. Meski telah lama dihentikan penjualannya, nama Toyota Corona seolah tidak bisa hilang begitu saja, mobil ini sudah cukup melegenda sebagai sebuah sedan legendaris di tanah air.

Bagi Anda yang dahulu pernah memiliki mobil tersebut dan mungkin ingin bernostalgia kembali, berikut kumparan sajikan, sejarah singkat Toyota Corona yang pernah mengaspal di Indonesia.

Toyota Corona generasi keempat (1970 – 1973)

Toyota Corona Generasi Keempat Foto: Istimewa

Pada awal tahun 70an, TAM resmi menghadirkan Corona untuk pasar Indonesia. Mobil yang dirakit di Tanjung Priok ini, kala itu dihadirkan oleh Toyota untuk menyasar segmen sedan di atas Corolla.

Berbekal mesin bensin 1.5 liter dan 1.6 liter, mobil ini kala itu cukup banyak diincar oleh para kalangan menengah ke atas. Secara bentuk dan dimensi, Corona memiliki dimensi yang lebih besar dari Corolla.

Salah satu hal unik yang terdapat pada mobil ini, adalah letak lubang tangki bensinnya yang berada di balik nomor polisi belakang.

Toyota Corona generasi kelima (1973 - 1979)

Toyota Corona generasi kelima. Foto: Dok. Wikimedia Commons

Eksistensi Corona di Indonesia pun berlanjut di generasi kelimanya. Kala itu, Corona hadir dalam 3 pilihan mesin, yaitu 1.6, 1.8, dan 2.0. Hadirnya mobil ini sendiri kala itu ditunjukkan untuk melawan Honda Accord.

Dari segi tampilannya, Corona generasi kelima ini masih memiliki kemiripan dengan Corona generasi keempat, yaitu dengan bentuk bodi yang mengotak dan lampu depan bulat. Hanya saja, untuk cover lampu depan pada generasi ini, sudah berbentuk kotak.

Toyota Corona generasi keenam (1979 – 1983)

Toyota Corona generasi keenam. Foto: Dok. Wikimedia Commons

Guna melanjutkan kiprah Corona di Indonesia, pada tahun 1979, TAM kembali meluncurkan generasi terbaru dari Corona. Meluncur sebagai generasi keenam, Corona saat itu mengusung kapasitas mesin yang lebih besar, yaitu 2.0 liter.

Hanya saja, di tahun 1981, Toyota melakukan ubahan pada Corona dengan memberikan kapasitas mesin yang lebih kecil, yaitu 1.8 liter. Untuk ubahan tampilan yang paling jelas terlihat, terletak pada lampu depannya. Bila pada generasi sebelumnya hadir dengan bentuk lampu bulat, di generasi keenam ini hadir dengan lampu kotak.

Toyota Corona generasi ketujuh (1982 – 1987)

Toyota Corona generasi ketujuh. Foto: Dok. Wikimedia Commons

Memasuki tahun 1982, Toyota meluncurkan Corona generasi ketujuh. Berbekal mesin 1.6 liter, mobil ini hadir sebagai Corona terakhir yang mengusung penggerak roda belakang.

Untuk tampilannya, Corona generasi ketujuh memiliki bentuk yang sangat mengotak. Berbeda dari generasi sebelumnya yang mempunyai tampilan lampu depan model two piece, pada generasi ini Corona sudah menggunakan lampu model one piece.

Toyota Corona generasi kesembilan (1992 – 1997)

Toyota Corona generasi kesembilan. Foto: Dok. Wikimedia Commons

Corona kembali meramaikan pasar sedan Indonesia pada tahun 1993. Kala itu, TAM secara resmi memperkenalkan Corona generasi ke-9 yang juga lebih dikenal sebagai Corona Absolute.

Tersedia dalam 2 pilihan mesin, yaitu 1.6 liter dan 2.0 liter, Corona kala itu dikenal sebagai salah satu sedan mewah, tidak heran bila mobil ini banyak dipilih sebagai kendaraan dinas TNI AD dan AL.

Dari segi tampilannya, Corona generasi kesembilan ini punya desain yang lebih modern, serta bentuknya juga sudah tidak lagi mengotak. Beberapa fitur modern juga sudah mulai tersemat di Corona generasi ini, seperti tilt headrest, pengatur ac model tombol, 6 CD changer, dan tweeter.

Sayangnya, meski telah cukup lama eksis di Indonesia, kiprah Toyota Corona harus dihentikan pada tahun 1998. Saat itu, TAM memutuskan untuk menghentikan penjualan Corona dan menghadirkan Camry sebagai sedan mewah baru Toyota di Tanah Air.