Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alih-alih berganti model, generasi keduanya yang meluncur sejak tahun 2017 itu bahkan sempat alami ubahan angkat muka alias facelift. Namun beberapa update minor penambahan fitur sempat dilakukan pabrikan.
Toyota Rush dengan kembarannya Daihatsu Terios juga masih jadi salah satu sedikit model yang menggunakan sistem penggerak belakang (RWD) serta opsi matik AT konvensional.
Ditambah, keduanya juga masih menggunakan rancang bangun lawas, beda dengan Avanza-Xenia atau bahkan Agya-Ayla yang sudah mulai menggunakan platform TNGA atau DNGA.
Karena faktor tersebut, muncul spekulasi apabila Toyota Rush akan segera berganti model atau digantikan dengan model baru lainnya.
Terbaru, jenama asal Jepang itu terlihat mendaftarkan paten nama baru yang disebut Raize Space di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI. Pemilik nama tersebut ialah Toyota Jidosha Kabushiki Kaisha alias Toyota Motor Corporation.
ADVERTISEMENT
Nama yang terdaftar sebagai mobil dan barang strukturalnya dengan nomor permohonan DID2022107852 itu dimulai perlindungannya pada akhir tahun 2022 lalu.
Belum ada informasi detail lainnya dan soal mengenai apakah mobil baru dengan Raize Space itu digadang menjadi penerus atau model pengganti Rush hingga saat ini masih abu-abu.
Sejumlah tenaga penjual Toyota yang dihubungi sampai saat ini juga belum tahu-menahu akan kehadiran versi terbaru SUV kembar tersebut.
Nama Raize Space ternyata juga terdaftar di negara lain seperti China, mengutip Tvbs.com. Hanya saja, calon produk baru tersebut diduga akan menggantikan Toyota Yaris yang dijual di China. Jadi di Indonesia akan jadi Rush baru atau Raize versi 7-seater?
***