Toyota dan Semangat Start Your Impossible di Paralimpiade Paris 2024

10 September 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perwakilan Toyota One Team Asia. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan Toyota One Team Asia. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Toyota berkolaborasi dengan 11 atlet paralimpiade asal Asia untuk menebar semangat ’Start Your Impossible’. Ini menunjukkan wujud komitmen dari kampanye global Toyota untuk mendukung komunitas atlet di seluruh dunia bahwa perjuangan meraka tidak sendirian.
ADVERTISEMENT
“Setiap atlet Tim Global Toyota di Asia tidak hanya merupakan perintis namun juga ‘Dual Hero', di mana mereka memperjuangkan tujuan sosial melalui Hero Projects yang menumbuhkan hal positif perubahan di komunitas mereka,” kata Vice President, Toyota Motor Asia Singapore, Preston Tan.
• India: Murali Sreeshankar, Athletics
• Indonesia: Ni Nengah Widiasih, Para Powerlifting
• Malaysia: Abdul Latif Romly, Long Jump – Para Athletics
• Nepal: Nabita Shresta, Table Tennis
• Pakistan: Arshad Nadeem, Athletics
• Philippines: Carlos Yulo, Artistic Gymnastics
• Philippines: Ernie Gawilan, Para Swimming
• Singapore: Toh Wei Soong, Para Swimming
• Thailand: Kunvalut Vitidsarn, Badminton
• Thailand: Pongsakorn Paeyo, Wheelchair Racing – Para Athletics
• Vietnam: Lê Văn Công, Para Powerlifting.
ADVERTISEMENT

Perwakilan Indonesia

Adapun 1 dari 11 atlet paralimpiade yang bergabung dalam Toyota One Team Asia adalah Ni Nengah Widiasih, atlet angkat beban yang telah memulai karirnya sejak belia.
“Saya gak tau mau jadi apa selain menjadi atlet. Saya gak kepikiran selain menjadi seorang atlet,” kata Ni Nengah.
Sementara itu, ia meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa membawa pulang medali pada Paralimpiade Paris 2024.
Hao Quoc Tien, CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific dan Ni Nengah Widiasih atlet paralimpiade Indonesia untuk cabor angkat beban .dok. Toyota
Ia yang tampil di Porte de la Chapelle Arena, Paris (Rabu, 4/9/2024) waktu setempat turun pada kelas 41 kilogram putri. Dari tiga kali percobaan angkatan, Widi hanya mampu mengangkat 101 kilogram.
“Saya meminta maaf karena belum membawa pulang medali. Saya saat ini sedang berjuang melawan cidera,” katanya saat ditemui di Paris.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, selain memberikan dukungan untuk 11 atlet paralimpiade. Toyota juga menyediakan 3.374 unit kendaran untuk mendukung mobilitas selama Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024.
Sebagai perusahaan yang memiliki slogan ‘Mobility for All’, Toyota juga menyediakan berbagai kendaraan yang bisa dimanfaatkan para penyandang disabilitas, termasuk 250 unit Accessibel Personal Mobility (APM) dan 200 Yosh-E.
***