Toyota dan Suzuki Kembangkan C-HR Bermesin Ertiga?
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari komitmen global antara Toyota dan Suzuki, keduanya sepakat berbagi teknologi dan produk di beberapa negara.
Contohnya di Inggris, Suzuki menjual Across, yang merupakan model rebadge dari Toyota RAV4.
Adapun di India, yang menjadi sasaran kerja sama tersebut, sudah melahirkan beberapa produk baru.
Sebut saja Toyota Glanza dan Toyota Urban Cruiser, yang masing-masing merupakan model rebadge dari Suzuki Baleno Hatchback dan Suzuki Vitara Brezza.
Tak sampai di situ, kini giliran Suzuki yang akan menggunakan model Toyota sebagai pengembangan produk barunya. Seperti mengutip Gaadiwaadi, mobil tersebut telah diberi kode D22, untuk mengisi kekosongan segmen atas SUV atau crossover Suzuki.
Toyota C-HR di-rebadge jadi beremblem Suzuki?
Sementara bicara model yang berpeluang besar di-rebadge dan masuk ke segmen yang dimaksud adalah Toyota C-HR . Hanya saja mengacu laporan Team BHP, Suzuki akan menanggalkan mesin 2ZR-FE berkapasitas 1.800 cc kepunyaan Toyota.
Sebagai gantinya, perusahaan otomotif berlambang S besar itu mengandalkan mesin K15B yang jadi andalan di beberapa mobil Suzuki terbaru. Misalnya Suzuki Ertiga , Carry, Ciaz, maupun Vitara Brezza.
ADVERTISEMENT
Mesin yang dimaksud mampu memproduksi tenaga hingga 103 dk dan torsi maksimum 138 Nm. Memang jauh lebih rendah profil tenaganya ketimbang 1.800 milik Toyota.
Namun Suzuki percaya, pilihan jantung mekanis tersebut lebih diterima masyarakat di negeri Hindustan. Setelah mesin 1.200 cc yang disematkan pada Swift maupun Baleno, yang jadi model terlaris Maruti Suzuki.
Mobil yang dipercayai sebagai Toyota C-HR untuk Suzuki itu bahkan beberapa kali tertangkap kamera tengah melakoni uji jalan. Meski diselimuti selubung pengecoh, dari bentuk dan wujudnya sudah ketahuan C-HR.
Sayangnya belum ada kejelasan resmi dari dua pabrikan. Mengacu perjanjian yang dipublikasikan awal 2019 lalu, tidak disebutkan Toyota bakal menyuplai C-HR untuk Suzuki.