Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Toyota dan Suzuki Sepakat Tukar Mobil untuk Lancarkan Bisnis
30 Maret 2018 13:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Sebagai lanjutan dari rencana kerjasama Toyota-Suzuki untuk memperkuat bisnis mereka di daratan India pada Februari tahun lalu, keduanya akan melakukan tukar guling model-model yang sebelumnya sudah dijual.
ADVERTISEMENT
Indianautosblog melansir Suzuki akan menyediakan 30-50 ribu unit Baleno dan Vitara Brezza kepada Toyota sebagai tindak lanjut Toyota Etios yang penjualannya kurang menggigit, sedangkan Toyota akan menyuplai 10.000 unit Corolla hibrida dan berbahan bakar bensin kepada Suzuki, yang kabarnya akan menjadi cikal bakal generasi terbaru Suzuki Ciaz.
Mobil-mobil tersebut tidak dijual hanya dengan mengganti logo saja. Melainkan karakteristik seperti grille, bemper, dan model akan direvisi sesuai identitas Suzuki maupun Toyota. Selebihnya seperti plat body, mesin, dan transmisi tidak akan diubah.
Penasaran seperti apa bentuk model hasil tukar guling ini? Autocar India bahkan sudah merilis gambar olah grafis Vitara Brezza yang disulap memakai logo Toyota, terlihat wujudnya menjadi ala-ala Toyota RAV4 model 2019 yang lengkap dengan bahasa desain 'keen look'.
Ini bukan lah hal pertama yang dilakukan Toyota untuk menggenjot penjualan produknya. Sebelumnya Toyota sudah menggunakan strategi ini dengan menggunakan Mazda 2 Sedan sebagai platform untuk Toyota Yaris yang dipasarkan di Amerika Utara.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, pada November 2017 keduanya sudah menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama menghadirkan model mobil listrik di India pada tahun 2020.
Sesuai perjanjian, Suzuki akan memproduksi mobil listrik dan memasok beberapa unitnya ke Toyota, sementara Toyota akan memberikan dukungan teknis berupa ketersediaan suku cadang dan perawatan. Untuk melicinkan usaha mereka, kedua perusahaan Jepang tersebut akan mulai dan terus menggaungkan kendaraan listrik agar diterima secara luas oleh masyarakat India.