Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Toyota Dominasi Pasar Elektrifikasi Indonesia, Tembus 45 Persen
28 Juli 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lini elektrifikasi Toyota semakin banyak sejak 2019, saat Indonesia memantapkan diri pada transisi penggunaan kendaraan listrik untuk memangkas emisi karbon.
Gayung bersambut, sejak saat itu hingga kini Toyota berhasil mendominasi pasar elektrifikasi Indonesia, termasuk melalui produk yang diproduksi dalam negeri.
"Kita melihat tren pergerakan semakin tinggi sekali lagi. Kami bersyukur bisa kontribusi dalam market xEV di mana Toyota dalam total market share 45,8 persen, jadi lebih tinggi market share dibanding total mobilnya sendiri," katanya saat ditemui di ICE BSD, Tangerang.
Lini model elektrifikasi Toyota terdiri dari kendaraan hybrid yang mencakup Kijang Innova Zenix, Yaris Cross, Corolla Cross, Corolla Altis, Camry, serta terbaru Prius.
Kemudian ada satu portofolio produk lagi berupa plug in hybrid RAV4 GR Sport. Adapun di segmen BEV, brand Toyota meniagakan bZ4X.
ADVERTISEMENT
"Kijang tetap menjadi idola masyarakat Indonesia, kemudian Yaris Cross Hybrid, dan Alphard ada di posisi tiga dengan jumlah 1.000 unit lebih," pungkas Anton.
Itu pun belum ditambah brand Lexus yang secara total kendaraan elektrifikasi TAM mencapai 21 unit. Anton bilang pabrikan akan menambah produk elektrifikasi lainnya sesuai pasar dan kebutuhan market Indonesia.
"Kami akan meluncurkan lagi hybrid baru, PHEV baru, BEV baru. Kapan, seperti apa? Sabar, tunggu tanggal mainnya," jelasnya.
Bicara PHEV, sejatinya Toyota telah memberi kisi-kisi berupa model Prius PHEV yang juga ditampilkan di GIIAS 2024, bersanding dengan tipe hybrid yang diniagakan Rp 698 juta.
"Kami melihat ini harus menyesuaikan, pastinya timing yang tepat," terangnya.