Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perhelatan Olimpiade 2020 Tokyo akan menjadi ajang unjuk gigi bagi Toyota . Sebagai sponsor resmi, Toyota bakal memanfaatkannya untuk meluncurkan sejumlah mobil anyarnya.
ADVERTISEMENT
Satu nama yang dipastikan bakal hadir ialah e-Palette. Mobil tanpa kemudi ini akan wara-wiri khusus untuk mengangkut atlet dari wisma ke venue dan sebaliknya.
Wujudnya menyerupai bus tapi dengan dimensi mungil. Seperti sebuah kendaraan konsep, tampilannya juga kental aura futuristiknya. Dari eksterior, lekukan body-nya banyak yang melingkar.
Sementara dari interior, mobil dilengkapi dengan semacam roll bar yang rupanya berfungsi sebagai pegangan. Ada pula kursi pada sisi depan, belakang dan samping bagian dalam mobil.
Hanya saja jumlah kursinya terbatas. Maklum, sebagai mobil pengangkut orang, ini sengaja didesain sedemikian rupa untuk menampung hingga 20 orang.
Berdasarkan data spesifikasi, mobil ini punya panjang 5.255 mm, lebar 2.065 mm, tinggi 2.760 mm, dan wheelbase 4.000 mm. Ya bisa dibilang hampir serupa dengan Toyota HiAce.
“Ukuran kabin dikombinasikan dengan ukuran yang luas dan alas kaca untuk menciptakan interior yang terbuka dan terang. Di dalam kabin juga terdapat handrails dan holding straps untuk keamanan penumpang,” ujar Project General Manager Toyota , Takahiro Muta saat mengenalkannya di Jepang, Selasa (22/10).
Tak hanya di Olimpiade 2020 yang akan berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus, kiprah e-Palette juga bakal berlanjut di Paralympic 2020 pada Agustus mendatang. Mobil ini didesain untuk bisa memuat empat kursi roda dengan tujuh penumpang berdiri.
ADVERTISEMENT
“Kunci dari desain yang bisa menerapkan pintu masuk yang cepat dan mudah adalah 1.300 mm pintu geser. Kami mempelajari pintu pada kereta yang bisa memuat banyak orang ketika masuk dan keluar pada waktu bersamaan," kata Muta.
Guna mengakomodasi hal itu, e-Palette telah dilengkapi ramps, atau jalur khusus mendatar guna memudahkan akses kursi roda, yang bisa beroperasi secara otomatis. Mekanismenya pun didukung sistem Arrival Control, jadi ketika kendaraan mendekat, ramps akan langsung keluar dari bagian bawah mobil.
“Sistem Arrival Control akan membantu mobil ini berhenti sedekat mungkin ke tempat pemberhentian. Setelah berhenti, ramps listrik akan keluar sehingga penumpang dengan kursi roda bisa keluar dan masuk sendiri dengan mulus,” ucapnya.
Selain e-Palette, Toyota juga akan meluncurkan APM (Accessible People Motor) untuk Olimpiade dan Paralympic 2020. Mobil ini dikhususkan untuk jarak pendek dengan dilengkapi ramps untuk kursi roda sehingga memudahkan mereka untuk masuk.
APM bisa memuat lima penumpang dengan kecepatan maksimal 19 km/h. Berbeda dengan e-Pallete, APM harus dioperasikan oleh pengemudi.
ADVERTISEMENT