news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Toyota Indonesia Bidik Realisasi Ekspor 3 Juta Unit Mobil Tahun Ini

21 Maret 2025 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspor mobil Toyota Indonesia. Foto: dok. Toyota Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ekspor mobil Toyota Indonesia. Foto: dok. Toyota Indonesia
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam memaparkan kinerja positif ekspor pabrikan beberapa tahun terakhir. Lebih dari itu, TMMIN juga menargetkan pengiriman model ke luar negeri sebanyak 3 juta unit dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
"Pada Januari-Februari 2025 ini ekspor sudah mencapai 39.000 unit. Maka mudah-mudahan tahun ini kami akan mencapai milestone 3 juta unit ekspor," buka Bob Azam saat Buka Puasa Bersama Toyota dengan awak media di Jakarta pekan ini.
Jenama Jepang itu pertama kali melakukan aktivitas ekspor mobil secara utuh atau Completely Built Up (CBU) pada tahun 1987 silam. Hingga kini, TMMIN sudah berhasil mengkapalkan model buatannya sebanyak 2,8 juta unit ke hampir 100 negara tujuan.
"Kemudian bisa memberikan devisa bagi Indonesia, mungkin lebih kurang 3 miliar USD. Itu bisa kita capai karena dukungan semua pihak, pemerintah kemudian juga rekan-rekan media yang menyampaikan," lanjut Bob.
Produksi Toyota Yaris Cross di Karawang Plant 2 Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Catatan lainnya, Bob menambahkan performa ekspor untuk model elektrifikasi seperti Hybrid Electric Vehicle (HEV) ternyata ikut tumbuh signifikan. Saat ini, sudah ada dua model andalan seperti Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV.
ADVERTISEMENT
"Kemudian yang perlu dicatat juga ekspor elektrifikasi, tahun lalu (2023) itu lebih kurang 87.00 unit. Tahun 2024 mengalami kenaikan hampir 111 persen menjadi 18.700 unit, jadi ini pemerintah tidak sia-sia memberikan insentif hybrid karena bisa dorong ekspor," paparnya.
Menurutnya, capaian tersebut terbilang mengesankan, sebab situasi ekonomi dan geopolitik beberapa negara di dunia dikatakannya tidak begitu stabil akhir-akhir ini. Apalagi ada negara yang sekarang andalkan pasar dalam negeri karena kesulitan lakukan ekspor.
"Apalagi dengan adanya trade war, kita terus tingkatkan produktivitas dan efisiensi karena itu kunci menghadapi daya saing global. Terus kita lakukan improvement, adakan market research kerja sama dengan regional office untuk tahu perilaku konsumen lokal di sana," terang Bob.
ADVERTISEMENT
Aktivitas ekspor mobil buatan Toyota Indonesia. Foto: dok. TMMIN
Toyota Indonesia terakhir merayakan capaian 1 juta unit pertama kali saat tahun 2018 dan kemudian sampai 2 juta unit ekspor pada 2022. Meski, Bob tak menampik perjalanan menuju pengiriman genap sejuta unit lainnya bukan tanpa rintangan.
"Mungkin semua tahu bahwa global market mengalami pelemahan, perang Ukraina berdampak pada sektor energi di Eropa sehingga permintaan berkurang dan pengaruh ekonomi seluruh dunia," pungkasnya.
Dirinya menerangkan pada tahun 2024 untuk jumlah ekspor mobil lansiran Tanah Air menurun menjadi sekitar 276.000 unit, lebih kecil dibanding dengan catatan tahun 2023 dengan mendulang angka 290.000 unit.