Toyota Innova Mesin BSVI Meluncur di India, Indonesia Kapan?

15 Januari 2020 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Kijang (Innova) generasi keenam Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Kijang (Innova) generasi keenam Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Toyota India akan meluncurkan model penyegaran Innova Crsyta. MPV tersebut nantinya akan dibekali pembaruan sektor jantung mekanis yang lebih kecil tingkat emisi dan menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik.
ADVERTISEMENT
Maklum, hal ini dilakukan guna memenuhi aturan baru BSVI (Bharat Stage VI) soal pengurangan emisi di sana yang berlaku pada 1 April 2020. BSVI sendiri setara dengan Euro 6 yang berlaku untuk semua jenis mesin pembakaran internal, demikian dalam laporan Rushlane.
Lampu belakang Toyota Innova Crysta Foto: dok. Toyota India
Khusus mesin Diesel Toyota Innova terbaru di India, akan menggunakan komponen katalis yang disebut Selective Catalytic Reduction (SCR) dan Diesel Particulate Filter (DPF). Keduanya juga akan ditambahkan teknologi AdBlue, yang berguna mengikis gas berbahaya yang terbuang di udara.
Soal kubikasinya masih sama dengan sebelumnya, 2.393 cc. Hanya saja belum ada keterangan lanjutan mengenai output-nya, sama seperti Innova di Indonesia dengan tenaga 146 dk di 3.400 rpm dan torsi maksimum 342 Nm di 1.200 sampai 2.800 rpm atau tidak.
Grille Toyota Innova Crysta Foto: dok. Toyota India
Pilihan mesin baru ini sekaligus menghentikan penjualan Innova bermesin Diesel dengan kapasitas 2.800 cc. Sementara mesin bensin 2.700 bensinnya tetap dipertahankan dengan revisi serupa guna memenuhi BSVI.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bicara kelengkapan fitur keselamatan, akan disematkan Vehicle Stability Control, Hill Start Assist, dan Emergency Stop Signal pada semua varian.
Toyota Innova. Foto: Istimewa
Lalu, bagaimana dengan Innova di Indonesia? Adakah pembaruan serupa, mengingat Toyota Innova merupakan model yang termasuk proyek IMV (International Innovative Multi-purpose Vehicle), yang berarti ada komponen yang berasal dari Indonesia.
Menyoal ini General Manager External Affairs Division PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN), Teguh Trihono menjelaskan pembaruan tersebut normal adanya dan balik lagi ke penyesuaian regulasi negara setempat.
Toyota Innova. Foto: Istimewa
"Itu sih di sana biasa ganti model kan, pasti ikut kebutuhan pemerintah di sana dan sudah punya market sendiri, jadi hal biasa," kata Teguh saat dihubungi kumparan, Selasa (14/1).
Adapun hingga saat ini di Indonesia mesin Toyota Innova sudah memenuhi regulasi Euro IV. "Sampai saat ini belum ya (masih Euro IV), karena belum ada regulasinya (untuk menyesuaikan mesin memenuhi regulasi baru Euro VI)," jelasnya.
ADVERTISEMENT