Toyota Innova Zenix Hybrid Pakai Platform Voxy

21 November 2022 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Kijang Innova Zenix. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Kijang Innova Zenix. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dibangun menggunakan platform TNGA: GA-C. Menurut Chief Engineer Toyota, Hideki Mizuma, pabrikan menggunakan basis yang sama dengan Voxy untuk memberikan keleluasaan pada ruang kabin.
ADVERTISEMENT
“Platform yang kami gunakan sama dengan New Voxy sehingga roomy dan spacious sehingga sangat baik (untuk kenyamanan). Kami membuat desain dirampingkan sedikit agar ada kesan sporty yang bisa dirasakan,” ungkapnya ketika ditemui kumparan pada akhir pekan lalu.
All new Toyota Kijang Innova Zenix. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Penggunaan platform ini membuatnya sedikit berbeda dengan model lawas. Contohnya, penggunaan frame dan penggerak roda depan yang membuat lantai kabin lebih datar karena menghilangkan terowongan di bawah dek untuk gardan.
“Untuk TNGA platform ada satu perubahan, frame kami memanfaatkan monocoque. Kenapa GAC kami pilih, karena keunggulannya banyak sekali. GAC ada sedan dan GAC untuk MPV. GAC yang kami gunakan adalah GAC untuk MPV yang menyediakan ruang flat di bagian depan hingga belakang sehingga nyaman bagi penumpang,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, panjang bagian dalam kabin Innova Zenix menjadi 1.746 mm atau bertambah 56 mm. Sementara, hip room bangku baris pertama dan kedua mencapai 1.488 mm atau lebih lebar 46 mm, dengan ruang kepala di bangku tengah sebesar 85 mm atau lebih tinggi 32 mm dari model lawas. Dimensi tersebut memberikan ruang yang ekstra lapang dan nyaman di kelasnya.
All new Toyota Kijang Innova Zenix. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Platform TNGA: GA-C menawarkan paket insulator dengan daya redam mumpuni sehingga kabin lebih hening. Peredam pada dashboard memastikan suara mesin tidak tembus ke dalam. Propeller shaft dan gardan belakang yang hilang juga mengurangi getaran dan noise yang masuk ke dalam kabin.
“Saya fokuskan dan usahakan mengambil satu teknologi terbaik keseimbangan terbaik bumi yang rendah emisi dengan kendaraan membuat seorang nyaman. Tren dan model yang disukai masyarakat saat ini adalah SUV. Nah, dua buah ini harus memenuhi dan bagaimana caranya agar seimbang,” imbuhnya.
Toyota Kijang Innova Zenix. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Menggabungkan desain crossover dan hybrid pada sebuah Medium MPV memberikan kesan maskulin bagi pemiliknya. Kesan dinamis dan modern juga terpancar dari desain grille dan teknologi elektrifikasi yang diusung.
ADVERTISEMENT
Toyota Kijang Innova Zenix hadir dalam tiga tipe: G, V, dan Q. Semua tipe lengkap dengan pilihan mesin bensin maupun hybrid. Hanya saja khusus tipe V dan Q tersedia pilihan Modellista sebagai opsi tambahan.
All new Toyota Kijang Innova Zenix. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Model non hybrid menggunakan mesin TNGA 2.0 L berkode M20A-FKS Dynamic Force berkubikasi 1.987 cc seperti Voxy terbaru. Tenaga yang dihasilkan mencapai 172 dk pada 6.600 rpm dan torsi 204 Nm pada 4.500-4.900 rpm.
Sedangkan, tipe hybrid dikemas dengan mesin M20A-FXS bertenaga 150 dk dan 187 Nm. Itu dikombinasikan dengan baterai Ni-Mh dan motor listrik dengan output 111 dk dan torsi 205 Nm, yang secara garis besar menjanjikan tenaga gabungan sebesar 184 dk.
Semua model menggunakan transmisi CVT berkode K120 yang diklaim memberikan perpindahan gigi yang halus. Ada juga mode Sequential Shiftmatic 10-speed yang memberikan sensasi berkendara dengan transmisi manual.
ADVERTISEMENT