Toyota Investigasi Sejumlah Mesin Diesel Karena Penyimpangan Data Sertifikasi

30 Januari 2024 9:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Toyota. Foto: Kazuhiro Nogi / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Logo Toyota. Foto: Kazuhiro Nogi / AFP
ADVERTISEMENT
Masalah sertifikasi kembali menimpa Toyota Motor Corporation (TMC), kali ini Toyota Industries Corporation (TICO) yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pembuatan mesin-mesin diesel untuk Toyota, Lexus, Hino, dan Mazda.
ADVERTISEMENT
Dalam siaran resmi TMC, investigasi khusus telah dikerahkan untuk melihat potensi penyimpangan sertifikasi pada produknya. Hasilnya, ditemukan performa mesin untuk pengujian sertifikasi berbeda dengan yang dijual secara massal.
Saat pengujian sertifikasi mesin diesel Toyota menggunakan ECU dan perangkat lunak (software) yang berbeda pada unit produksi massal. Akibatnya, nilai pengukuran lebih halus dengan variasi yang lebih sedikit.
Lebih lanjut, permasalahan sertifikasi tersebut ditemukan pada tiga jenis mesin diesel Toyota. Serta melibatkan 10 model kendaraan berbeda secara global, yang mana enam di antaranya dijual untuk pasar Jepang.
Mesin 1GD-FTV kapasitas 2.8L yang dipakai di Toyota Fortuner. Foto: dok. Toyota
Toyota akhirnya memverifikasi ulang semua mesin diesel yang diproduksi di pabrik tersebut dan memastikan agar mesin dan model yang terdampak dapat memenuhi standar kinerja mesin dan regulasi yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu, tidak perlu menghentikan penggunaan mesin atau kendaraan yang terkena dampak. Namun, kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan kami yang telah lama mendukung kendaraan yang terkena dampak dan menunggu, serta kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran signifikan yang ditimbulkan," tulis Toyota dalam keterangan resminya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, TICO memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman mesin yang terkena dampak. Begitu juga Toyota yang memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman kendaraan yang dilengkapi mesin yang terdampak.
Ke depannya, Toyota berjanji akan memberikan penjelasan rinci kepada pihak berwenang dan segera mengambil tindakan yang tepat, termasuk melakukan pengujian di hadapan saksi jika diperlukan.
Toyota Hilux dan Fortuner GR Sport di GIIAS 2022. Foto: dok. Toyota
Toyota juga akan meminta otoritas setempat untuk memeriksa dan memastikan terlebih dahulu bahwa kendaraan mereka memenuhi standar sehingga konsumen dapat menggunakan kendaraan mereka dengan aman dan tenang.
ADVERTISEMENT
"Kami menyadari betapa seriusnya fakta bahwa pelanggaran sertifikasi yang berulang kali terjadi di TICO, seperti yang terjadi di Daihatsu, telah mengguncang fondasi perusahaan sebagai produsen mobil," lanjut Toyota.
Sama seperti kasus Daihatsu, Toyota juga bakal mengatur ulang bisnis mulai dari manajemen hingga karyawan, serta reformasi budaya perusahaan secara drastis. Secara paralel, Toyota akan mendukung revitalisasi bisnis TICO.
Berikut mesin dan model-model Toyota yang terdampak, salah satunya melibatkan model dan mesin yang diproduksi di Indonesia.

Mesin diesel 1GD

Toyota Land Cruiser Prado diproduksi Agustus 2020 (sekarang sudah tidak diproduksi) oleh Toyota Motor Corporation dan Hino Motors untuk pasar Jepang, Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Afrika.
Toyota Hiace/Grance dan Mazda Bongo Brawny Van diproduksi Desember 2017 oleh TOYOTA AUTO BODY Co., Ltd., Gifu Auto Body Co., Ltd., dan TOYOTA AUTO BODY Co., Ltd. (Thailand) untuk pasar Jepang, Eropa, Timur Tengah, dan Asia.
ADVERTISEMENT
Toyota Dyna dan Hino Dutro diproduksi Mei 2021 oleh Hino Motors untuk pasar Jepang dan Asia.
Toyota Hilux diproduksi Mei 2020 oleh Toyota Motor Thailand Co., Ltd., Toyota South Africa Motors (Pty) Ltd., Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India) untuk pasar Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Afrika.
Toyota Fortuner diproduksi Mei 2020 oleh Toyota Motor Thailand Co., Ltd., PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India) untuk pasar Eropa, Timur Tengah, dan Asia.

Mesin diesel 2GD

Toyota Hilux diproduksi Mei 202o oleh Toyota Motor Thailand Co., Ltd. untuk pasar Jepang.
Toyota Innova diproduksi Juli 2020 oleh Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India) untuk pasar Asia.

Mesin diesel F33A

Toyota Land Cruiser 300 diproduksi Agustus 2021 oleh TOYOTA AUTO BODY Co., Ltd. untuk pasar Jepang, Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Afrika.
ADVERTISEMENT
Lexus LX500d diproduksi Januari 2022 oleh TOYOTA AUTO BODY Co., Ltd. untuk pasar Eropa, Timur Tengah, dan Asia.
***