Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Strateginya jelas bertujuan untuk menempatkan perusahaan dalam persaingan langsung dengan pemimpin industri EV Tesla. Perusahaan juga bersiap memproduksi mobil listrik dengan jumlah yang besar untuk mengantisipasi naiknya permintaan pasar dalam waktu dekat.
Saat ini, jenama asal Jepang tersebut memiliki platform e-TNGA (Electric Toyota New Global Architecture) yang digunakan pada Toyota bZ4X. Namun, platform ini masih memiliki karakteristik yang sama dengan kendaraan hybrid hingga mobil berbahan bakar fosil.
Akibatnya, bentuk platform mobil menjadi lebih rumit, dengan permukaan yang tidak rata pada bagian dimana dulunya blok mesin dapat dipasang.
Selain itu, beberapa komponen yang terpasang juga ada yang sama sekali tidak dibutuhkan pada kendaraan listrik saat ini. Biaya produksi pun akhirnya membengkak dan harga mobil Toyota jadi tidak kompetitif daripada Tesla.
Maka dari itu, diputuskan membangun platform mobil listrik baru dari awal. Desainnya akan berbentuk datar seperti skateboard. Ini diklaim ideal untuk memproduksi massal mobil listrik karena biaya produksi bisa dipangkas.
ADVERTISEMENT
Toyota sendiri belum memastikan kapan mobil listrik dengan platform terbaru mereka ini akan meluncur. Kemungkinan besar jenama asal negeri sakura tersebut mengenalkannya di tahun 2027 atau 2028.
Untuk sementara, perusahaan dengan logo oval ini akan fokus mempercepat produksi Toyota bZ4X . Rencananya, pembuatan mobil ini akan digenjot hingga tahun 2025 dengan membangun jalur produksi khusus Toyota bZ4X di Takaoka.
Peningkatan produksi ini ditujukan untuk pasar ekspor khususnya ke negara di kawasan Amerika Utara.