Toyota Kijang Innova Laris, tapi Inden 3 Bulan

Toyota Kijang Innova Venturer Facelift 2020. Foto: dok. TAM

Kijang Innova menjadi mobil terlaris Toyota Indonesia sepanjang April 2021. Wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Innova naik tajam 205 persen dari 2.049 unit pada Maret, menjadi 6.250 unit sebulan berikutnya.

MPV tersebut juga menggeser beberapa model lain seperti Honda Brio maupun Suzuki Carry yang sebelumnya bertengger di posisi puncak sebagai mobil yang paling banyak dibeli.

Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, kenaikan pembeli Innova berkat perluasan stimulus berupa relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah), yang pada awal April menjangkau mobil berkubikasi 1.501 hingga 2.500 cc.

"Tidak hanya wholesales, tapi retail Innova juga jadi yang paling tinggi (selama April mengalahkan Avanza)," ujar Anton kepada kumparan belum lama ini.

Setelah kena diskon PPnBM, rata-rata penurunan harga Toyota Innova mulai dari Rp 21 hingga Rp 32 jutaan. Itu juga belum termasuk diskon diler, yang besarannya Rp 5 hingga 10 juta.

Misalnya ambil Kijang Innova tipe G bermesin bensin 2.000 cc transmisi manual, dari semula Rp 340 jutaan menjadi Rp 321 jutaan. Ditambah diskon tambahan berkisar Rp 311 jutaan.

Inden Toyota Kijang Innova 3 bulan, beli sekarang dapat Agustus

Namun bagi Anda yang ingin ikut membeli Kijang Innova karena tergiur diskon dari pemerintah, agaknya harus bersabar. Sebab kini reinkarnasi Kijang kapsul tersebut stoknya habis di diler.

"Inden Innova sekarang 3 bulan, khusus yang Diesel. Kemarin ada yang bensin 2 unit tapi pas di-posting langsung ludes," ujar salah satu tenaga penjual Toyota di Tangerang kepada kumparan.

Toyota Kijang Innova Venturer Facelift 2020. Foto: dok. TAM

Hal senada juga disampaikan sales di Jakarta Barat. "Jadi sekarang kondisinya nggak ready stok, kita komunikasikannya daftar antreannya beli sekarang dapat bulan depan yang bensin. Diesel di Agustus," katanya dihubungi terpisah.

Artinya jika mendapatkan pada Agustus, konsumen masih tetap bisa menikmati diskon PPnBM khusus mobil di atas 1.500 cc. Tahap awal pemberlakuan diskon mulai April hingga Agustus 2021. Besaran pajak yang semula 20 menjadi 10 persen, atau konsumen bayar 10 persen PPnBM.

Beda cerita jika ternyata dapatnya pada September, yang merupakan periode kedua perluasan diskon PPnBM. Besaran pajak yang ditanggung pemerintah 5 persen, atau pembelinya membayar 15 persen PPnBM. Sebab PPnBM diberikan saat mobil dideliveri ke konsumen.