Toyota Kijang Innova Zenix Tanpa Mesin Diesel dan Transmisi Manual
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Chief Engineer Toyota Motor Corporation (TMC) Hideki Mizuma mengatakan, ini dilakukan sesuai komitmen pabrikan menghadirkan solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan, melalui penggunaan mesin baru dan teknologi hybrid paling mutakhir.
"Kami melihat era saat ini menuju karbon netral. Artinya kami harus membuat mobil yang emisinya tidak tinggi. Innova merupakan multi purpose yang bisa dipakai kapan saja," terangnya saat ditemui di Jakarta akhir pekan lalu.
Mizuma menambahkan, berkat penyematan mesin baru, benefit yang ditawarkan lebih maksimal. Secara langsung pengguna ikut dalam kontribusi pengurangan karbon. Selain itu, tenaga yang dihasilkan jauh lebih berperforma, serta konsumsi bahan bakar lebih efisien.
"Jarak lebih panjang, akselerasi baik dan tidak bising. Kustomer menaruh harapan seperti apa terhadap Innova. Mereka semua menginginkan di kendaraan ini kenyamanan, menempuh jarak yang jauh dengan nyaman. Kami berikan dalam bentuk Innova," lanjutnya.
Bicara dapur pacu mobil baru Toyota Kijang Innova generasi ketujuh dengan sebutan Zenix ini, mengemas mesin 2.000 cc dengan kode M20A-FKS Dynamic Force yang sama seperti Toyota Voxy. Menanggalkan mesin lama 1TR-FE.
ADVERTISEMENT
Di atas kertas tenaga yang dihasilkan jauh lebih besar. Mencapai 172 dk pada 6.600 rpm dengan torsi maksimum 204 Nm yang dicapai pada 4.500 hingga 4.900 rpm.
Sementara itu pilihan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, diperkuat mesin M20A-FXS bertenaga 150 PS dan 187 Nm. Kemudian disokong motor listrik dengan output 111 dk dan torsi 205 Nm, yang secara garis besar menjanjikan tenaga gabungan sebesar 184 dk.
All new Toyota Kijang Innova Zenix tanpa transmisi manual
Makin menarik karena tidak ada opsi transmisi manual yang disediakan pabrikan. Sistem transmisinya menggunakan CVT 10-percepatan, yang disalurkan ke roda depan (FWD), bukan lagi RWD.
"Untuk segmen ini main kustomer memang otomatis, untuk manual masih ada di tipe Innova yang lama, tren ke sini makin banyak ke otomatis," imbuh Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.
Adapun tingkat emisi karbonnya menurun bila dibandingkan dengan mesin sebelumnya. Pabrikan mengeklaim, pada mesin hybrid emisi karbon yang dihasilkan mencapai 108 g/km. Sementara mesin bensinnya 158 g/km.
ADVERTISEMENT
Toyota Kijang Innova Zenix hadir dalam tiga tipe: G, V, dan Q. Semua tipe lengkap dengan pilihan mesin bensin maupun hybrid. Hanya saja khusus tipe V dan Q tersedia pilihan Modellista sebagai opsi tambahan.