Toyota Kuasai Pasar Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia

kumparan Eco Journey mencoba Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross. Foto: Dok.kumparan

Toyota berhasil menguasai segmen kendaraan listrik di Indonesia. Segmen ini mencakup BEV (Battery Electric Vehicle) hingga hybrid beserta turunannya yakni (PHEV) plug-in hybrid.

Vice President Director Toyota-Astra Motor Henry Tanoto mengatakan, meskipun kondisi pasar tertekan karena pengaruh daya beli, namun segmen kendaraan listrik mengalami peningkatan pada tahun ini.

"Jadi di tahun 2024 Januari-November pasar elektrifikasi dibanding tahun lalu itu tumbuh. Tahun lalu 65 ribuan unit, tahun ini 91 ribuan unit," terang Henry di Jakarta, Selasa (17/12).

Yaris Cross HEV. Foto: Dok. kumparan

"Kalau lihat komposisi terhadap market total tahun lalu 6,6 persen, tahun ini xEV (kendaraan listrik) komposisinya 11,3 persen, jadi hampir 68 persennya adalah hybrid," lanjut Henry.

Dengan banyaknya produk mobil hybrid yang ditawarkan ke pasar, serta tingkat adopsi yang besar, membuat Toyota Indonesia berhasil menguasai segmen kendaraan listrik nasional.

Dari data yang dijabarkan pabrikan, sepanjang tahun ini pasar kendaraan listrik selama 11 bulan berjalan 2024 sebanyak 91.526 unit. Sementara Toyota berhasil membukukan 36.475 unit xEV di periode yang sama.

Innova Zenix Hybrid di GJAW 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Adapun tahun lalu, segmen kendaraan listrik secara umum mencapai 57.261 unit, dan Toyota menyumbang 28.437 unit di kurun waktu Januari-November 2023.

"Posisi Toyota market share-nya nomor satu yaitu sebesar 39,9 persen. Kemudian penjualan xEV terhadap total penjualan Toyota dulu 10 persen, sekarang meningkat menjadi 13,5 persen," pungkasnya.

Bicara model, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid merupakan kontributor utama terhadap penjualan sebanyak 24.593 unit, diikuti Yaris Cross Hybrid 5.020 unit, dan Alphard serta Vellfire Hybrid 3.623 unit.