Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Toyota Menebar Virus Mobil Listrik di GIIAS 2018
10 Agustus 2018 13:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Total ada empat kendaraan berbasiskan listrik yang mejeng di zona edukasi kendaraan listrik Toyota dalam gelaran GIIAS 2018. Mulai dari teknologi kendaraan hibrida, sampai dengan kendaraan hidrogen yang sangat ramah lingkungan ada di sana. Sesuai dengan namanya mobil-mobil ini pun dipamerkan Toyota lebih untuk menunjukkan dan menjelaskan teknologi kendaraan listrik yang mereka miliki
"Itu zona untuk kendaraan elektrifikasi, di situ juga dilengkapi interactive touch wall, itu juga untuk mempermudah menjelaskan mekanisme mobil listrik mulai dari anak-anak," terang PR Manager PT TAM, Rouli Sijabat
1. Toyota C-HR Hybrid
Baru diperkenalkan awal tahun kemarin, Toyota C-HR hadir ke Indonesia dengan mesin bensin 1,8 liter yang sudah dilengkapi dengan teknologi Dual VVT-i. Nah, di GIIAS 2018 ini selain menampilkan Toyota C-HR dengan mesin konvensional itu, PT TAM juga membawa yang juga dilengkapi dengan motor listrik alias menggunakan teknologi kendaraan hibrida.
Bisa dibilang varian hybrid ini yang membuat Toyota C-HR terlihat semakin lengkap dan istimewa. Karena unitnya dikatakan langsung dibawa dari Thailand, bisa disimpulkan kalau dia memakai mesin 2ZR-FXE 1,9 liter siklus Atkinson, yang memproduksi 96 daya kuda (dk) dan torsi 142 Nm yang dikawinkan dengan satu motor listrik berkekuatan 72 dk dan torsi 163 Nm.
ADVERTISEMENT
Toyota C-HR hybrid juga dilengkapi baterai nickel-metal hydride (Ni-MH). Varian hibrida ini mampu memaksimalkan efisiensi Toyota C-HR hybrid sampai menembus angka konsumsi BBM 24,4 km/liter dengan produksi emsisi CO2 95 g/km.
Di GIIAS 2018, keunggulan mesin hybrid pada Toyota C-HR ini bisa dipelajari lebih jauh karena PT TAM menyediakan papan x-ray untuk melihat kerja komponen listrik pada mobil ini bekerja.
2. Toyota Alphard Hybrid
Selain C-HR, Toyota juga membawa serta mobil MPV mewahnya Alphard dalam varian hybrid. Dari luar tampak luarnya, Toyota Alphard hybrid sudah terlihat istimewa dengan bagian emblem yang dikelilingi sinar biru muda.
Memanfaatkan Hybrid Energy Drive, mobil ini bekerja dengan memanfaatkan motor listrik saat mobil melaju dengan kecepatan rendah, serta dapat mentranformasikan energi dari pengereman untuk mengisi daya baterai.
ADVERTISEMENT
Tidak heran, meski mesin konvensionalnya punya kubikasi 2.500 cc, efisiensi bahan bakarnya mencapai 25 km/l. Selain itu karena mesin bensinnya baru bekerja pada kecepatan tinggi, saat berhenti mesinnya menghasilkansuara yang sangat minim bahkan hampir tidak terdengar sama sekali.
3. Toyota Prius Plug-in Hybrid
Toyota juga mengembangkan teknologi kendaraan listrik dengan sistem pengisian daya pada Toyota Prius plug-in hybrid. Unit kendaraan ini juga yang sempat diberikan pabrikan asal Jepang ini kepada Kementerian Perindustrian untuk kemudian dipelajari lewat kolaborasi dengan beberapa universitas.
Teknologi plug-in hybrid pada Toyota Prius memungkinkan mobil ini untuk melaju dengan memanfaatkan tenaga dari baterai yang disematkan. Baterai ini juga dapat diisi dayanya dengan memanfaatkann soket listrik yang ada pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Motor listrik pada mobil ini akan bekerja pada kecepatan rendah, sampai sekitar 68 km/jam. Setelah itu jika dipacu kecepatan yang lebih tinggi, mesin hybridnya akan mengambil alih kemudi. Sehingga jika bicara tentang ramah lingkungan, emisi CO2 dari kendaraan ini juga tidak kalah dibanding mobil hybrid biasa.
4. Toyota Mirai FCEV
Jika dunia sedang berfokus menghadirkan teknologi kendaraan listrik, Toyota mengambil langkah lebih jauh lewat kendaraan hidrogen. Toyota Mirai Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) adalah unit kendaraan yang sudah memaksimalkan teknologi ini.
Tidak lagi menggunakan bahan bakar bensin, Toyota Mirai memanfaatkan reaksi kimia hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik. Listrik yang dihasilkan ini kemudian akan disimpan dalam baterai yang digunakan untuk menggerakan motor listrik. Dalam satu kali pengisian daya, Toyota Mirai dapat menempuh jarak mencapai 650 km, dan menurut klaim PT TAM baterai yang digunakan ini punya kapasitas yang setara dengan suplai listrik perumahan dalam waktu satu minggu.
ADVERTISEMENT
Selain itu soal keramahan lingkungan, emisi dari Toyota Mirai hadir dalam wujud air sehingga tidak berbahaya sama sekali bagi lingkungan.
--
Lewat empat kendaraan listrik yang dipajang ini dapat dilihat keseriusan Toyota dalam menghadirkan teknologi kendaraan masa depan yang tidak hanya canggih namun juga ramah lingkungan. PT TAM sendiri tidak menutup peluang untuk konsumen yang ingin memiliki kendaraan ramah lingkungan. Sampai sejauh ini untuk pasar Indonesia, mereka telah menyediakan Camry Hybrid, Prius Hybrid, serta Alphard Hybrid yang mereka jual mulai dari harga Rp 600 juta.