Toyota Mulai Rasakan Efek Diskon PPnBM 2022, Berharap Ada Perpanjangan

14 Maret 2022 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen ILMATE Kemenperin Taufik Bawazier dan Dirjen Hubdat Kemenhub Budi Setiyadi bersama Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, Direktur TAM Anton Jimmi Suwandy dan Suranywaty Tjandrasa, di Jakarta Auto Week (JAW) 2022. Foto: dok. TAM
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen ILMATE Kemenperin Taufik Bawazier dan Dirjen Hubdat Kemenhub Budi Setiyadi bersama Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, Direktur TAM Anton Jimmi Suwandy dan Suranywaty Tjandrasa, di Jakarta Auto Week (JAW) 2022. Foto: dok. TAM
ADVERTISEMENT
PT Toyota Astra Motor (TAM) beberkan efek penerapan diskon PPnBM 2022 oleh pemerintah Indonesia, terhadap penjualan mobil barunya.
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, dampak positifnya baru dirasakan mulai bulan Februari.
“Januari kan waktu itu belum ada pengumuman, jadi memang pasti belum ada impact. Februari ada sedikit karena memang pengumuman itu baru diputuskan kira-kira mendekati akhir bulan karena customer Indonesia ini ingin mendapatkan kepastian,” ujar Anton di booth Toyota di Gaikindo Jakarta Autoweek belum lama ini.
Anton menambahkan, kendati program diskon PPnBM 2022 baru diputuskan menjelang akhir bulan Februari, tetapi animo dari masyarakat tetap tinggi.
“Kalau demand atau interest sangat tinggi, banyak sekali dapat permintaan. Cuma timingnya mendekati akhir bulan, harapan kami bisa maksimal di bulan Maret ini. Karena itu evaluasi saya pikir untuk pemerintah juga ke depannya bagaimana,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Toyota Calya di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Selain itu, dirinya yakin program diskon PPnBM 2022 dapat membantu meningkatkan penjualan mobil baru Toyota sepanjang bulan Maret ini, terutama untuk kelas non-LCGC.
“Saya rasa harusnya sih ada kenaikan (non-LCGC) ya, jadi contohnya mungkin, bocoran sedikit di bulan Maret untuk demand dari Avanza, kan salah satu yang dapat (PPnBM), lumayan meningkat kira-kira 15-20 persenan. Jadi saya rasa ini adalah subsidi atau support dari PPnBM juga,” terang Anton.
Kendati begitu, Anton berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali untuk memperpanjang masa program diskon PPnBM tahun 2022.
“Jadi mudah-mudahan dengan hasil bulan (Maret) ini positif, tapi pastinya kita melalui Gaikindo akan disampaikan ke pemerintah, harapan kami pemerintah mempertimbangkan (perpanjang),” jelas Anton.
Anton menyebut untuk mendukung industri otomotif nasional di tengah situasi pandemi yang masih belum usai, salah satunya penerapan diskon PPnBM punya dampak yang dirasakan langsung oleh industri, diler, dan industri terkait lainnya.
ADVERTISEMENT