Toyota Pede 60 Persen Recall Raize Rampung 6 Bulan

Toyota Raize 1.0 T GR Sport. Foto: Muhammad ikbal/kumparan

PT Toyota-Astra Motor (TAM) menargetkan 60 persen Toyota Raize yang terdampak recall fender apron bagian depan sudah diperbaiki dalam 3-6 bulan ke depan.

“Saya rasa ini tidak terlalu sulit karena modelnya juga masih baru. Jadi rata-rata masih tahun pertama, mudah-mudahan bisa cepat seperti produk-produk sebelumnya biasanya cepat kembali,” ujar Presiden Direktur PT TAM Anton Jimmi Suwandy saat ditemui di sela-sela Gaikindo Jakarta Autoweek.

Sejak Jumat (11/3/2022), TAM telah merilis pernyataan penarikan produk untuk memperbaiki cacat fender apron bagian depan Raize yang diproduksi November 2020 hingga Oktober 2021.

Unit yang ditarik ini meliputi tipe 1.0T S CVT, 1.0T G CVT, 1.0T G M/T, 1.2 G CVT, dan 1.2 G M/T, yang jumlahnya mencapai 14.777 unit.

Toyota Raize mesin 1.2L tipe G. Foto: dok. TAM

Masalah pada fender apron bagian depan ini terjadi karena teknik pengelasan yang tidak sempurna pada proses produksi. Titik las yang sebelumnya 14 kini ditambah 11 titik untuk memperkuat struktur.

Adapun, masalah pada fender apron depan ini menimbulkan bunyi-bunyi ketika melewati jalan rusak dan bisa mengganggu pengendalian. Penambahan titik pengelasan ini akan memakan waktu pengerjaan selama 10 jam.

Sebelum ada laporan dan temuan di lapangan, Toyota, kata Anton, terus memantau soal kualitas dari produk mereka.

“Sebenarnya kita tidak menunggu keluhan. Jadi sebelum keluhan itu terjadi pun, tim dari kami sendiri di TAM bersama dengan pabrikan pastinya akan selalu memperhatikan kualitas produk. Jadi monitoring terus,” imbuh Anton.