Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Toyota Yaris Cross Diproduksi di Indonesia, TKDN Diklaim 80 Persen
15 Mei 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Produksinya dilakukan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan menjadi mobil hybrid kedua yang diproduksi lokal. Sebelumnya sudah ada Toyota Innova Zenix.
“Harapan ke depan, produksi dalam negeri ditingkatkan dan juga ekspor. Produk ini juga akan menambah produksi di dalam negeri, menambah lokalisasi agar tinggi, dan juga menambah produksi baterai dan lain sebagainya,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy di Jakarta, Senin (15/5).
Karena statusnya merupakan produk global, Yaris Cross juga diekspor ke beberapa negara seperti di kawasan ASEAN. Mobil SUV ini pun bakal punya tingkat komponen dalam negeri yang tinggi.
“Untuk local content-nya sekitar 80 persen. Karena, engine-nya ini kita lokal. Kalau Zenix, kan masih impor, kalau ini sudah diproduksi di Indonesia,” tambah Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam.
ADVERTISEMENT
Sementara itu baterainya masih impor. Namun, komposisinya terbilang kecil. Pabrikan pun telah melokalisasinya juga dengan adanya assembly cell pack, sehingga kandungan komponen lokalnya bisa semakin tinggi.
Diketahui, Yaris Cross menggunakan baterai lithium-ion. Ini dipilih karena efisiensinya lebih baik. Penempatannya pun dilakukan secara strategis, sehingga center of gravity mobil rendah, membuatnya stabil di jalan.
Toyota Yaris Cross diproduksi dengan dua pilihan sistem penggerak, hybrid dan mesin bensin murni. Model hybrid menggabungkan mesin 2NR-VEX berkapasitas 1.500 cc dengan output 89 dk dan 121 Nm, serta 79 dk 141 Nm saat motor listriknya bekerja.
Sementara, model bensinnya menggunakan mesin 2NR-VE 1.500 cc, yang bertenaga 104 dk dengan torsi 138 Nm. Pilihan transmisinya ada manual dan CVT.
Untuk fitur, model tertingginya dilengkapi panoramic glass roof, ambient light pada interior, head unit 10,1 inci dengan koneksi wireless, pengecasan nirkabel, hingga power back door dengan sensor kaki.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk harga, semua hal detail informasi terkait penjualan ada sesinya, sekarang abru world premiere. Harganya Rp 300 juta plus-plus sampai Rp 400 juta plus-plus, range-nya di situ," tukas Vice President Director PT TAM Henry Tanoto.