Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Traga dan Elf Jadi Andalan Isuzu Kejar Market Share 30 Persen
23 Maret 2024 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berkaca dari capaian tahun lalu, Isuzu berhasil menjual 30.085 unit kendaraan komersial dengan market share 27,7 persen. Sementara itu pada tahun sebelumnya, penjualan Isuzu menguasai pasar sebanyak 26,5 persen.
Artinya ada kenaikan 1,3 persen pada 2023. Otomatis dengan target yang dicanangkan, maka kenaikan pada tahun ini diharapkan bisa bertumbuh sebesar 2,3 persen.
Division Head Of Business Strategy Division PT IAMI Attias Asril mengatakan, realisasinya kemungkinan agak menantang karena pasar masih diselimuti kondisi politik yang memengaruhi sektor bisnis.
"Tahun politik kalau hasilnya diterima, kemudian kebijakan pemerintah diterima, sehingga kegiatan bisnis bergerak. Kuncinya di situ, bisnis bagus pasarnya akan baik. Selama itu bagus bahkan meningkat, sudah pasti kendaraan komersial pasti naik," ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (22/3).
ADVERTISEMENT
Isuzu kata Aat, sapaan akrabnya masih mengandalkan dua segmen yang jadi tulang punggung perusahaan, yakni light truck dan medium truck yang secara total berkontribusi paling dominan.
"Jadi Traga dan Elf masih paling besar, 70 persen penjualan dari dua itu kontribusinya ya. Makanya semoga market tumbuh, saat tumbuh akan lebih gampang diraih (market share) kalau mengecil itu sulit," lanjutnya.
Penjualan truk awal 2024 terkoreksi
Adapun mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan truk di Indonesia menunjukkan tren penurunan secara year on year.
Januari-Februari 2024 total wholesales atau suplai dari pabrik ke diler sebanyak 9.926 unit, atau terkoreksi sekitar 37 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 15.776 unit.
ADVERTISEMENT
Adapun penjualan retail atau langsung ke konsumen, ikut menyusut sebesar 33 persen. Bila pada dua bulan pertama tahun ini bisa mencetak 10.373 unit, pada kurun waktu yang sama tahun lalu bisa sebanyak 15.589 unit.
Pada data yang sama turut menunjukkan koreksi penjualan Isuzu, baik di segmen bus, truk, dan pikap. Wholesales Januari-Februari 2024 sebanyak 4.595 dan retail sales 4.747, sementara itu pada periode waktu yang sama tahun lalu, masing-masing wholesales dan retail sales sebanyak 6.045 dan 5.364 unit.