Transmisi Hyundai Ioniq EV Pakai Tombol, Bukan Tuas, Begini Cara Kerjanya

8 November 2020 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hyundai Ioniq Foto: dok. Hyundai
zoom-in-whitePerbesar
Hyundai Ioniq Foto: dok. Hyundai
ADVERTISEMENT
Hyundai Ioniq EV resmi meluncur. Ada dua varian yang disediakan Hyundai Motors Indonesia (HMID).
ADVERTISEMENT
Pertama tipe Prime harganya Rp 624,8 juta dan Hyundai Ioniq Signature harganya Rp 664,8 juta. Keduanya kini menjadi mobil listrik paling terjangkau saat ini di Indonesia.
Tampilan depan Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Nah beda dari mobil atau kendaraan listrik lain, rupanya Hyundai Ioniq menawarkan pengalaman berkendara yang tak biasa. Transmisinya tidak menggunakan tuas, melainkan berupa tombol pencetan.
Padahal mobil listrik atau hybrid yang ada saat ini masih menggunakan tuas. Sebut saja BMW i3S yang tuasnya berada di balik setir, atau Toyota Prius PHEV yang tuasnya di dashboard.
Hyundai menyebutnya sebagai 'button type shift by wire'. Empat tombol yang tersedia mewakili sistem operasi layaknya mobil biasa, ada P, R, N, dan D. Sehingga karena bentuknya tombol, semisal mau maju tinggal pencet tombol D, dan seterusnya.
Sistem transmisi Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Namun apakah tidak bahaya, umpama sedang melaju kemudian tombol P (Park)atau R (Reverse) tidak sengaja ditekan?
ADVERTISEMENT
Soal ini Product Expert PT HMID Bonar Pakpahan menjamin keamanannya. Lantaran fungsi tiap tombol transmisi memiliki prosedur pengoperasian.
Konsol tengah Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Artinya jika sedang melaju atau tombol D aktif, kemudian tak sengaja memencet R, tidak serta merta membuat arah laju mobilnya berubah ke belakang.
"Saya terus terang pernah mencoba ketika di D, lalu pencet R. Apa yang terjadi? Mobil memberikan peringatan bahwa 'shifting condition has not been made' atau kondisi pengoperasian dari D ke R tidak terpenuhi, jadi mobil tidak mundur," jelasnya dalam sesi konferensi pers virtual, Jumat (6/11).
Tambah Bonar, pabrikan menyematkan model transmisi ini karena mobil listrik ini tidak memiliki tingkatan gigi transmisi. Sistem penggeraknya menggunakan sistem single speed reduction gear.
Model transmisi Hyuindai Ioniq pakai tombol. dok. HMID
Motor listrik bisa langsung bekerja sebagai penggerak karena langsung dipasangkan pada as roda. Beberapa model bahkan ada yang langsung disatukan dengan roda.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, biar semakin ringkas, model transmisinya diubah melalui kontrol elektronik (by wire), tanpa hubungan mekanis antara tuas maupun transmisi.
Hyundai Kona listrik. Foto: dok. Hyundai
"Secara tidak langsung dapat memberikan kenyamanan dalam pengoperasian, terlebih ini mobil listrik tidak butuh gigi, jadi tidak membutuhkan tuas lagi sehingga pengoperasian lebih mudah," kata Bonar.
Tak cuma Hyundai Ioniq EV, rupanya model lain yang juga baru diluncurkan, Hyundai Kona listrik juga menerapkan model transmisi yang sama.