Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Peredaran sepeda motor bekas mudah dijumpai di berbagai penjuru kota. Ibaratnya setiap lewat kecamatan, bakal ada diler berupa ruko atau rumah yang menjual motor bekas.
ADVERTISEMENT
Unit yang dijual pun biasanya mentereng, bersih, kinclong, dan seakan menarik perhatian kalau melihatnya sekilas.
Soal harga pun bisa dinego. Dari yang murah bisa jadi lebih murah lagi, tergantung kondisi dan kepiawaian bersilat lidah dengan pedagang.
Hanya saja bicara motor bekas murah, jangan gampang langsung tergiur dengan rendahnya harga jual tersebut. Sebab bisa diindikasikan, motor bekas tersebut kondisinya tidak baik, salah satunya soal mesin.
"Bisa aja mesinnya sudah diganti makanya murah, kaya Vixion, banyak kejadian yang ternyata pakai mesin 135 cc punya Jupiter MX dulu, soalnya hampir sama bentuknya," cerita Aming salah satu penjual motor bekas di Jakarta Selatan saat dijumpai kumparan.
"Kalau biasanya Rp 8 jutaan yang 2009, ini bisa Rp 3 jutaan," ia menambahkan.
ADVERTISEMENT
Trik lain yang lazim dilakukan adalah penggunaan pelumas yang tingkat kekentalannya lebih tinggi. Jelasnya lagi penggantian oli yang lebih kental supaya suara mesin terdengar halus, alias menyamarkan komponen mesin yang sudah aus maupun rusak.
"Makanya kalau mau beli jangan asal nyalain doang, enaknya sih sambil dicoba sekalian, tarikannya, brebet enggak, ada bunyi aneh enggak pas jalan," imbuhnya lagi.
Selain mesin, Aming juga merekomendasikan untuk langsung mengecek kesesuaian nomor rangka dan mesin pada STNK. Setelahnya baru cek hal-hal yang mudah terlihat, seperti sambungan body, ketebalan cakram, gerak ayun rem, baut yang terpasang, kelengkapan komponen hingga sistem kelistrikan.
Kalau soal jarak tempuh motor bekas , Aming juga berpesan jangan mudah tergiur angka km yang rendah. Jelasnya, mengubah odometer pada motor mudah dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Yang ini susah ngebedain sebenarnya, kan enggak mungkin beli terus minta dicopot batoknya buat ngecek udah pernah dibongkar atau belum, paling diraba aja tahunnya, kalau umur motornya tua tapi km-nya pendek bisa aja udah diakalin," tuntas Aming.