Trik Jitu Bikin AC Lebih Cepat Dingin Setelah Mobil Dijemur

17 Februari 2021 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pengharum pada AC Mobil. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengharum pada AC Mobil. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
AC atau penyejuk kabin mobil vital keberadaannya guna mengontrol temperatur, mengatur kelembaban, serta mengontrol sirkulasi dan menyegarkan udara di dalam mobil.
ADVERTISEMENT
Tapi fungsinya yang paling dominan adalah mengontrol suhu kabin, dengan mengubah temperatur tinggi jadi rendah. Apalagi ketika cuaca panas dan mobil terparkir di bawah matahari terik.
Biasanya para pemilik mobil langsung menyalakan AC, pasang suhu terendah, dan kecepatan blower yang kencang dengan harapan suhu kabin cepat turun.
Ilustrasi AC mobil. Foto: macsradiator.com
Cara tersebut tidak salah, namun menurut Hendra, pemilik bengkel spesialis Djamin AC di Ciledug, Tangerang, membuat kerja kompresor lebih berat dan membebani kerja mesin.
Maka dari itu Hendra memberikan trik jitu supaya AC lebih cepat dingin. Pertama, buang hawa panas kabin mobil.
"Buka jendela paling pol, buka pintu juga enggak apa-apa supaya panasnya cepat keluar, ya habis setengah menit lah habis itu baru nyalakan AC," terangnya kepada kumparan, Sabtu (13/2).
Ambient light mobil aftermarket pada pengaturan AC. Foto: dok. Justinus Wirawan
Pada saat menyalakan AC, ujar Hendra jangan biasakan setel suhu paling rendah sampai blower yang kencang. "Sebenarnya suhu tengah-tengah sudah cukup ya, artinya jangan terlalu dingin sama panas juga. Sama blower setelan kedua juga cukup," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sampai pada proses itu, boleh tutup pintu. Tapi jendela ditutup dulu setengah. Nah kemudian di sini trik jitunya. "Terus jangan diarahkan ke muka, atur yang ke bawah ke kaki hembusannya biar cepat dingin," imbuh Hendra
Ilustrasi pengharum pada AC mobil Foto: dok. Istimewa
Langkah tersebut disebut Hendra supaya hawa hangat yang masih tersisa di bagian bawah sisi dalam mobil, cepat tertukar. Hembusannya juga membuat hawa tersebut keluar melalui jendela yang masih terbuka tadi.
Ketika sudah dirasa sejuk dan hawa panas hilang, baru jendela ditutup maksimal. Sehingga hembusan udara dingin juga terasa sampai baris belakang.
"Yang salah itu orang-orang pada nyalain AC, tutup pintu sama tutup jendela. Yang ada makin panas karena pengap, kan hembusan AC di awal juga bakal kerasa panas, percuma," pungkasnya.
ADVERTISEMENT