Trik Pemotor Tetap Aman Saat Terpaksa Hajar Lubang Jalan

2 Maret 2023 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan melintasi jalan berlubang di sekitar Pembangunan Stasiun LRT dekat KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan melintasi jalan berlubang di sekitar Pembangunan Stasiun LRT dekat KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Bak pepatah ‘hujan berpohon, panas berasal’, segala sesuatu tentu ada sebabnya. Seperti munculnya beberapa lubang jalan sejak hujan deras mengguyur beberapa waktu terakhir.
ADVERTISEMENT
Buruknya drainase ditambah beban jalan yang ditanggung, tak ayal membuat permukaan jalan menjadi rusak. Sinyal untuk para pengemudi terutama pemotor, agar selalu lebih mawas dalam berkendara.
Keberadaan lubang jalan yang tiba-tiba muncul tidak selalu dapat diprediksi, Ketua Bidang Road Safety & Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Victor Assani bilang, pentingnya mempersiapkan rencana perjalanan.
“Yang terpenting sebenarnya persiapan, maksudnya adalah sebaiknya kita mengenal medan. Ini cara yang aman, lebih aman lagi tentunya adalah kita lebih berhati-hati dan pelan-pelan dalam berkendara,” buka Victor ketika dihubungi kumparan.
Kendaraan melintasi jalan berlubang di sekitar Pembangunan Stasiun LRT dekat KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dengan berkendara secara hati-hati, pengendara akan lebih mudah menguasai kendaraannya ketika dalam kondisi tidak terkendali. Misalnya saat tidak sengaja kena atau tidak bisa menghindar jalan berlubang.
ADVERTISEMENT
“Kalau seperti itu, perhatikan cara pegangan kita pada kemudi motor. Pastikan genggaman pada kedua tangan ketat sehingga tidak akan terjadi lepas kendali,” imbuh Victor.
Kemudian soal postur pengendara, tambah Victor, sebelum melewati lubang usahakan posisi badan dibungkukkan ke depan sembari badan sedikit terangkat dari tempat duduk. “Ini meningkatkan efek kestabilan dan meminimalisir efek benturan dan terpental,” jelasnya.
Dirinya mengimbau, sebisa mungkin untuk memperlambat kendaraan sebelum benar-benar menerobos lubang jalan. Ini dilakukan memperkecil efek benturan dan kerusakan tentunya.
“Kunci pengereman sebenarnya tidak mendadak. Namun kalau harus mendadak dan melewati lubang, sebaiknya menggunakan rem keduanya dan melepaskannya ketika sudah melewati lubang,” kata Victor.
Hindari mengerem persis di atas lubang, hal tersebut dapat menimbulkan efek benturan yang sangat keras, potensi terpental mungkin tidak dapat dihindarkan, sebab ketika ban motor masuk ke lubang dan dalam posisi berhenti karena rem, pengendara bisa terpental ke depan.
ADVERTISEMENT
***