Truk Fuso Euro 4, Tenggak Solar Murah Bisa Bikin Garansi Hangus

26 Maret 2022 13:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Fuso Fighter Euro 4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Fuso Fighter Euro 4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Jajaran produk truk dari Mitsubishi Fuso dipastikan sudah berstandar Euro 4 mulai April 2022. Ini sejalan dengan meluncurnya 29 truk Fuso terbaru yang terdiri dari 16 Fuso varian Canter dan 14 Fuso varian Fighter.
ADVERTISEMENT
Dengan sudah menggunakan mesin Diesel berstandar Euro 4, tentunya ke-29 truk Fuso tersebut sudah tidak bisa lagi sembarangan menenggak bahan bakar solar murah.
Sebab, sesuai dengan spesifikasi yang ada, seluruh truk Fuso yang sudah berstandar Euro 4, dianjurkan untuk menggunakan bahan bakar solar ber-cetane number 51 dengan kandungan sulfur di bawah 50 ppm.
"Jadi ya memang yang benar-benar sesuai atau mendekati spesifikasi Euro 4 ya itu (Pertamina Dex dan Shell V-Power Diesel), karena memang secara cetane number-nya yang paling sesuai," ujar Vice President Sales and Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian, Aji Jaya, pada acara media test drive Mitsubishi Fuso, Jumat(25/3).
Mitsubishi Fuso Canter Euro 4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Adanya rekomendasi spesifikasi bahan bakar tersebut, memang akan memberatkan bagi beberapa pemilik atau pengemudi truk yang tinggal atau beroperasi di luar Pulau Jawa. Sebab sampai saat ini, tidak semua SPBU di luar Pulau Jawa, memiliki ketersediaan bahan bakar solar berspesifikasi tinggi seperti Pertamina Dex atau Shell V-Power Diesel.
ADVERTISEMENT
"Ini kan Euro 4 kebijakan pemerintah, nah mereka sendiri harusnya kan komitmen terhadap bahan bakar yang disediakan terkait implementasi Euro 4. Terkait saat ini di daerah-daerah tertentu masih sulit bahan bakar seperti Pertamina Dex, memang itu kita harus hadapi, tapi kan dengan mulai di-launching-nya kebijakan Euro 4 ini, harapannya pemerintah akan benar-benar menyediakan bahan bakar yang sesuai dengan Euro 4," tambah Aji Jaya.
Dengan kondisi seperti itu, tidak heran apabila saat ini banyak pemilik atau pengemudi truk yang bertanya-tanya terkait dampak buruk apabila mereka terpaksa menggunakan bahan bakar dengan cetane number yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
Mitsubishi Fuso Canter Euro 4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Menjawab pertanyaan itu, Aji Jaya tak menampik apabila ada beberapa efek negatif yang bisa dirasakan konsumen apabila nekat mengkonsumsi bahan bakar Diesel yang tidak sesuai.
ADVERTISEMENT
"Karena standarnya harus Pertamina Dex atau Euro 4, lalu kalau diisi selain itu pasti ada pengaruhnya kan. Mulai dari performa kendaraan mungkin akan berbeda, misal tenaganya jadi terasa kurang dan pastinya perawatannya bakal jadi sering. Dan juga frekuensi penggantian part-nya bakal jadi lebih cepat," beber Aji Jaya.
Adapun untuk penggantian part yang dimaksud, yakni menyoal penggantian part filter solar. Dalam kondisi standar, penggantian part filter solar pada Mitsubishi Fuso memiliki durasi penggantian yang berbeda-beda.
Untuk filter solar utama, dilakukan penggantian setiap 20 ribu kilometer, lalu untuk filter kedua dibutuhkan penggantian setiap 40 ribu kilometer, dan filter ketiga penggantiannya sedikit lebih cepat, yakni 10 ribu kilometer.
Mitsubishi Fuso Fighter Euro 4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Dengan demikian, bagi truk Fuso Euro 4 yang terpaksa harus mengkonsumsi bahan bakar solar Euro 2, maka harus melakukan penggantian filter solar dengan durasi yang lebih cepat dari ketentuan durasi di atas.
ADVERTISEMENT

Bisa berdampak pada garansi hangus

Tidak hanya berdampak pada urusan perawatan, pada kondisi tertentu penggunaan bahan bakar yang tak sesuai juga bisa berdampak pada hangusnya garansi kendaraan.
Khusus untuk garansi kendaraan, Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian, Duljatmono mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terkait kondisi dan penyebab kendaraan tersebut mengkonsumsi bahan bakar solar yang tidak sesuai.
"Kalau mereka memakai bahan bakar Euro 4, maka garansinya berlaku. Tapi kalau dia pakai bahan bakar non Euro 4, itu kami akan lihat case by case-nya seperti apa. Soalnya situasinya seperti apa kan kita tidak tahu, mereka pakai bahan bakar Euro 2 itu apakah akibat karena suplai bahan bakar Euro 4 nya tidak ada atau karena sengaja," ujar Duljatmono.
Mitsubishi Fuso Canter Euro 4. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Dengan demikian, kata Duljatmono, apabila pada lokasi domisili atau operasional truk tersebut banyak ditemui ketersediaan bahan bakar solar Euro 4 namun pemilik atau pengemudi tetap nekat menggunakan bahan bakar solar Euro 2, maka besar kemungkinan garansi yang dimiliki akan hangus.
ADVERTISEMENT
***