Truk Listrik Mercedes-Benz Tak Kunjung Masuk RI, Ada Kendala Infrastruktur

13 September 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk listrik Mercedes-Benz eActros 600. Foto: dok. Mercedes-Benz Trucks
zoom-in-whitePerbesar
Truk listrik Mercedes-Benz eActros 600. Foto: dok. Mercedes-Benz Trucks
ADVERTISEMENT
PT Daimler Commrrcial Vehicles Indonesia (DCVI) mengungkapkan belum akan membawa armada truk listriknya ke Indonesia. Alasannya, masih banyak faktor yang masih harus dipertimbangkan.
ADVERTISEMENT
“Saat ini sedang dalam tahap perencanaan, karena untuk menempuh, maksudnya 500 kilometer atau dari Jakarta sampai ke Semarang, atau lebih-lebih sedikit. Nah, sepanjang jalan itu, harus dipertimbangkan juga ekosistemnya sudah ada belum,” kata Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim saat konferensi pers di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).
Belum banyaknya ekosistem pendukung kendaraan listrik, khususnya untuk truk masih jadi salah satu kekhawatiran DCVI memboyong truk listriknya ke Indonesia.
“Nah, kalau misal mendadak, ada beberapa truk atau commercial vehicles yang harus charging di saat yang bersamaan, mohon juga dipertimbangkan,” katanya.
“Itu yang juga menjadi bagian dari ekosistem pembelajaran kami, mulai dari pengadaan produk, produknya sendiri, hingga ke ekosistem adalah service charging-nya. Ya, jadi itu yang sedang kami persiapkan,” tambahnya.
Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim saat konferensi pers di Jakarta International Expo, Rabu (11/9). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Lebih lanjut, Naeem mengatakan pada minggu depan itu developer akan bawa eActros 600 ke ajang pameran IAA, Commercial di Hannover, Jerman.
ADVERTISEMENT
“Nah itu sudah dites, di Juli kemarin kita sudah selesai tes di 22 negara. Sudah mencapai 15.000 kilometer, nah truk ini punya keunggulan yaitu bisa berjalan sepanjang 500 kilometer tanpa intermediate charging, sedangkan untuk range yaitu bisa mencapai 1000 km,” ujarnya.
Naeem juga mengungkapkan kalau di global sendiri sudah ada seri truk e300, e400 dan e600. Sedangkan yang minggu depan akan tampil di Jerman baru akan diproduksi pada Desember tahun ini.
“Tahun depan akan mulai dipasarkan, nah yang pertama mereka tampilkan tentunya adalah European Union dulu, baru nantinya Overseas Market. Jadi kita ada di gelombang berikutnya, yang kita bilang adalah Overseas Market,” tuntasnya.
eActros 600 sendiri pakai baterai berjenis Lithium Iron Phospate (LFP) yang dibagi menjadi tiga modul terpisah dengan kapasitas masing-masing 207 kWh. sementara besaran kapasitas baterainya mencapai 621 kWh yang bikin daya tempuhnya bisa jauh.
Truk listrik Mercedes-Benz eActros 600. Foto: dok. Mercedes-Benz Trucks
Selain itu, poros penggerak listrik yang dikembangkan oleh internal pabrikan membuat truk listrik tersebut bisa menempuh jarak yang jauh untuk satu kali pengisian penuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu truk setrum Mercedes-Benz eActros 600 juga mengemas dua motor listrik dengan transmisi 4-percepatan, yang digunakan untuk pengangkutan jarak jauh. Tenaga puncak yang dihasilkan mencapai 804 dk.