Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter Bakal Dijual Pertengahan Tahun 2024
11 Maret 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Teka-teki soal kepastian penjualan truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter mulai menemui titik terang. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sudah buka-bukaan rencana meniagakan kendaraan komersial setrum itu di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
"eCanter sudah mulai beberapa konsumen untuk diuji coba mobilnya. Ada enam atau tujuh sudah pernah memakai mobil kami. Responsnya cukup baik, apalagi teknologinya dan segala macam, sementara ini tidak ada masalah, sesuai dengan keinginan konsumen," buka Sales and Marketing Director PT KTB, Aji Jaya ditemui di Senayan, Jakarta belum lama ini.
Aji menambahkan, pihaknya melakukan berbagai macam persiapan sehingga dapat benar-benar melepas eCanter ke pasaran. Mulai dari pengenalan teknologi produk untuk calon konsumen maupun sumber daya manusia yang akan menangani truk listrik tersebut nantinya.
"Baik konsumen ataupun mekanik harapan dari kami ingin memberikan teknologi, memberitahukan produk, jadi pelan-pelan sudah terbiasa dengan produk, untuk maintanance harus ada pengetahuan khusus untuk menunjang safety," imbuhnya.
"Jadi kita memakan waktu satu tahun untuk persiapan launching, mudah-mudahan tahun ini kita betul-betul bisa launching untuk produk," jelas Aji.
ADVERTISEMENT
Menyinggung kepastian waktu dan jadwal peluncurannya, Aji memberi sinyal akan dilakukan di GIIAS 2024 yang dilaksanakan pada bulan Juli mendatang.
"Mungkin mudah-mudahan GIIAS nanti. Iya (tahun ini), mudah-mudahan," tukasnya.
Mitsubishi Fuso eCanter sudah diminati banyak perusahaan
Lebih lanjut, Aji mengeklaim hasil Proof of Concept atau PoC yang telah dilaksanakan KTB selama dua tahun terakhir menuai respons yang positif. Total sudah ada beberapa perusahaan menyatakan minat untuk memboyong eCanter.
"Dari 8 company yang sudah kita coba berikan kendaraan untuk mencoba sehingga mereka dipakai di jalan. Selama dua tahun kita PoC, responsnya tadi, sudah ada yang sangat berminat untuk melakukan pembelian unit. Tapi kita kan belum luncurkan, jadi belum bisa direalisasikan," paparnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya tak menampik, tak semua perusahaan tersebut mau langsung membeli dalam jumlah banyak. Sebab, menurut Aji, saat ini masih memasuki masa transisi dari mesin diesel konvensional ke listrik murni.
"Mereka sangat berhati-hati terhadap pembelian. Kalau jumlahnya mereka tidak agresif, tapi dari minat untuk mencobanya sudah disampaikan ke kita. Pastinya akan kita follow up, dari PoC itu masukan buat kita, bahan untuk improvement," tandasnya.
Aji bilang, kebanyakan perusahaan yang berminat bergerak dalam bidang logistik, ekspedisi, dan sebagainya. Kemudian, wilayah operasionalnya sebagian besar berada di wilayah Jabodetabek dan area Jakarta.
***