Tumbuh 3,24 Persen, Penjualan Motor Tembus 5,2 Juta Unit di 2022
PerbesarADVERTISEMENT
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI ) telah merilis data penjualan motor sepanjang tahun 2022 dengan membukukan angka 5.221.470 unit.
ADVERTISEMENT
Hasil tersebut melampaui target minimal yang sebelumnya terakhir ditentukan oleh AISI yakni 5,150 juta sampai 5,2 juta unit.
“Targetnya 5,150 juta sampai 5,2 juta unit,” ujar Ketua Bidang Komersil AISI, Sigit Kumala kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Target tersebut sebenarnya diperbarui oleh AISI jelang akhir tahun lalu. Sebelumnya, asosiasi menargetkan angka penjualan 5,1 juta hingga 5,4 juta unit.
Menurut Sigit, ada beberapa faktor yang menyebabkan hasil penjualan motor tahun 2022 tidak menyentuh angka maksimal. Salah satunya adalah kendala produksi yang masih dialami anggota AISI.
“Kendalanya masih sama karena waktu itu kan dari bulan April sampai Juli terkendala suplai semikonduktor,” jelasnya.
Meski masalah kelangkaan semikonduktor sudah kian membaik, produksi beberapa model tertentu masih terkena imbasnya.
ADVERTISEMENT
“Sebetulnya sih sudah lebih baik, ya, terutama soal microchip ini, tipe-tipe tertentu masih terkendala. Mudah-mudahan semakin membaik (suplainya),” jelas Sigit.
Naik 3,24 persen dibanding tahun 2021
Kemudian, bila dibandingkan dengan capaian tahun 2021 yang mencatatkan angka penjualan 5.057.516 unit, artinya tahun 2022 naik sebesar 3,24 persen.
Angka penjualan bulanan tertinggi terjadi pada bulan November yang mendulang angka 588.269 unit, naik 9,4 persen dibandingkan dengan bulan Oktober dengan angka 537.587 unit. Sementara yang terendah terjadi pada bulan Mei dengan total 248.235 unit.
Adapun kategori skuter masih menjadi dominasi dengan okupasi sebesar 87,94 persen. Sementara underbone diserap pasar sebesar 6,21 persen dan kategori sport 5,85 persen.
***