Ubahan Minor Toyota Calya dan Upaya Dongkrak Pasar LCGC

17 September 2019 7:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New Toyota Calya Foto: M. Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
New Toyota Calya Foto: M. Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Pasar mobil LCGC memang tidak semenarik dahulu. Jika dilihat dalam 3 tahun ke belakang, pasar mobil murah cenderung stagnan dan sedikit mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Gaikindo, wholesales LCGC pada 2016 berhasil meraih angka 235.171 unit. Kemudian, capaiannya turun menjadi 234.554 di tahun 2017 dan kembali merosot di angka 230.443 unit pada tahun 2018.
Menurunnya angka penjualan LCGC memang disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari nilai tukar rupiah yang tidak stabil, tahun politik yang menyebabkan orang menahan diri, hingga turunnya daya beli masyarakat.
Ragam mobil city car dan LCGC di Indonesia Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Penurunan yang terjadi di pasar LCGC tersebut pun tidak ditampik oleh Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.
“Memang turun, tapi turunnya masih seiring dengan turunnya market juga. Jadi turunnya market LCGC tidak lebih rendah dari total market,” ujar Anton Jimmi saat ditemui di peluncuran Toyota Calya, Senin (16/9) siang.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, melihat penurunan yang terjadi pada segmen mobil LCGC, Toyota pun mencoba mendongkrak pasar dengan meluncurkan versi penyegaran dari entry MPV LCGC mereka yaitu, Calya.
New Toyota Calya Foto: M. Ikbal/kumparan
Di versi penyegarannya ini, Calya mendapatkan beberapa ubahan minor, baik pada sisi eksterior, interior dan juga fitur. Ubahan-ubahan tersebut diharapkan dapat meningkatkan penjualan LCGC.
“Kami optimistis kehadiran new Calya akan menggairahkan kembali pasar entry MPV LCGC di Indonesia,” ujar Kazunori Minamide, yang juga menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT TAM.
Bicara target, Anton menyebut bahwa Calya baru ini bisa terjual 5.000 hingga 5.300 unit per bulan. Artinya, Toyota bisa mengamankan 60 ribu unit penjualan hanya dari model Calya saja.
New Toyota Calya Foto: M.Ikbal/kumparan
Lanjut Anton Jimmi, angka tersebut naik hampir 10 persen, jika dibandingkan penjualan pada model sebelumnya yang hanya 4.500 unit per bulan.
ADVERTISEMENT