Uji Temperatur Oli Mesin, Bus Hino RN285 Digeber 1.518 Kilometer

26 September 2021 11:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus Hino Sinar Jaya. Foto: dok. Hino
zoom-in-whitePerbesar
Bus Hino Sinar Jaya. Foto: dok. Hino
ADVERTISEMENT
PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) kini jadi salah satu perusahaan sasis bus terfavorit di Tanah Air. Dari berbagai sasis yang dimilikinya, Hino RN285 jadi salah satu yang paling anyar dan paling diminati.
ADVERTISEMENT
Faktor durabilitas yang sangat baik, perawatan yang murah, serta konsumsi bahan bakar yang irit jadi beberapa keunggulan yang ditawarkan. Tentu saja, untuk mendapatkan berbagai nilai positif itu, diperlukan berbagai inovasi teknologi serta pengujian yang berkelanjutan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Digeber Jakarta-Surabaya-Jakarta

Hal ini pula yang terus dilakukan Hino pada RN285. Baru-baru ini, Hino baru saja melakukan pengujian terhadap salah satu unit RN285 milik PO Sinar Jaya.
Menempuh perjalanan Jakarta-Surabaya-Jakarta sejauh 1.518 kilometer, Hino mencoba melakukan pengujian terkait durabilitas bus besar andalannya itu. Utamanya untuk mengukur temperatur oli dari mesin RN285.
Dalam pengujian ini, Hino menggunakan perangkat Monitoring Graphtec Digital Logger untuk memantau kecepatan bus, putaran mesin, engine coolant temperature dan konsumsi bahan bakar.
Bus Hino Sinar Jaya. Foto: dok. Hino
Dari pengujian yang dilakukan itu, didapatkan hasil yang positif. Untuk temperatur oli, diketahui berada di angka 119,5 derajat celsius atau di bawah standar flash point sebesar 230 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
“Hasil pengetesan menunjukkan mesin tetap stabil dan terjaga suhunya, walaupun pemakaian oli lebih kecil pada mesin Hino Bus RN285 dibanding brand lain. Hal ini membuatnya lebih hemat operasional bagi perusahaan otobus, karena pengeluaran untuk penggantian pelumas mesin secara berkala menjadi lebih hemat,” kata Chief Operating Officer (COO) PT HMSI, Santiko Wardoyo dalam keterangan resminya.
Selain mendapatkan hasil temperatur oli, pada pengujian itu juga diketahui bus Hino RN285 ini memiliki putaran mesin tertinggi mencapai 2.762 rpm dan terendah 2.321 rpm.
Bus Hino Sinar Jaya. Foto: dok. Hino

Berkat 3 faktor pendukung

Didapatkannya hasil yang positif itu, tentu saja tidak terlepas berkat berbagai inovasi yang dilakukan Hino pada RN285. Untuk saat ini, setidaknya ada 3 inovasi atau faktor pendukung yang dilakukan Hino pada mesin RN285. Berikut lengkapnya.
ADVERTISEMENT

Teknologi lubang pelumasan

Inovasi pertama yang dilakukan Hino pada mesin turbo dieselnya yakni dengan menyematkan lubang pelumasan pada bagian piston. Memiliki nama lain Oil Gallery, teknologi ini berfungsi untuk mendinginkan internal mesin ketika sedang digunakan.
"Piston yang dilengkapi dengan oil gallery, nantinya 50% panas yang dihasilkan dari pistonnya akan ditransfer ke minyak pelumas atau oli.” tambah Santiko.
Bus Hino Sinar Jaya. Foto: dok. Hino

Injektor berbahan Diamond Like Carbon

Terobosan kedua yang dilakukan Hino dan memiliki peran besar terhadap durabilitas mesin RN285, yakni terkait penggunaan injektor berbahan Diamond Like Carbon atau DLC.
Penggunaan injektor berbahan DLC ini dinilai memiliki keunggulan dalam hal kemampuannya yang sangat baik dalam menahan gesekan sehingga menghasilkan durabilitas yang lebih baik dan dapat mengurangi efek keausan.
ADVERTISEMENT
Adapun penggunaan material DLC pada injektor ini, mencakup komponen needle, valve dan command piston.

Kapasitas oli yang lebih kecil

Hal lain yang juga jadi keunggulan Hino RN285, yaitu menyoal kapasitas penggunaan oli mesin yang lebih kecil serta durasi penggantian yang lebih panjang dibandingkan rival sekelasnya.
“Hino Bus RN 285 menggunakan spesifikasi pelumas 15W40 dengan durasi penggantian setiap 20.000 km. Pemakaian oli setiap kali penggantian hanya 12,7 liter. Sementara, brand lain membutuhkan oli lebih dari 29 liter setiap kali penggantian dengan durasi yang lebih pendek,” jelas Direktur Purna Jual PT HMSI, Irwan Supriyono.
Dengan penggunaan kapasitas oli yang lebih kecil serta durasi penggantian oli yang lebih lama, tentu akan menguntungkan karena membuat biaya perawatan menjadi lebih sedikit.
Bus Hino RN285. Foto: dok. Hino

Spesifikasi Hino RN285

Bicara soal spesifikasinya, Hino RN285 ini mengusung sasis berjenis Ladder Frame dengan total panjang dimensi mencapai 11,8 meter. Apabila dimaksimalkan, sasis bus ini bisa mendukung penggunaan bodi bus berkapasitas 55 penumpang.
ADVERTISEMENT
Pada dapur pacunya, Hino RN285 dibekali mesin turbo diesel berjenis J08E-VT yang punya spesifikasi common rail 6-silinder segaris direct injection berkubikasi 7.684 cc.
Mesin itu menawarkan tenaga maksimum 283 dk pada 2.500 rpm dan torsi Nm pada rpm. Mesin itu dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan. Guna memberikan kenyamanan yang maksimal, bus ini juga dilengkapi dengan suspensi udara.
***