Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Salah satu perbedaan all new Honda PCX 160 dengan PCX 150 lama ada pada kaki-kakinya. Fokusnya pada lingkar roda bawaan masing-masing model.
ADVERTISEMENT
Honda PCX 150 lama ukuran velgnya 14 inci, diselimuti ban dengan profil 100/80 untuk depan dan 120/70 buat belakang. Semuanya pakai ban tubeless.
Sementara pada all new Honda PCX 160 , profil bannya lebih gambot dan 'belang'. Ini karena ukuran velg yang berbeda. Depan 110/70 velg 14 inci sementara belakang 130/70 menggunakan velg 13 inci.
Profil ban tersebut diaplikasikan pada seluruh Honda PCX 160, baik di Indonesia, Thailand, Jepang, maupun Amerika Serikat. Tak cuma itu, bila Anda ingat velg belang juga diterapkan pada Honda ADV 150. Velg belakang pakai 13 inci dan depan 14 inci.
Technical Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno menjelaskan, penggunaan ukuran velg dan ban yang berbeda demi keseimbangan dan kendali yang lebih stabil.
ADVERTISEMENT
"Karena menyesuaikan dengan frame baru dan yang lain (output mesin), membuat berkendara lebih nyaman. Biar pun velg 13, tapi hampir sama besar secara keseluruhan dengan velg 14," buka Endro kepada kumparan.
Khusus PCX 160, ada kaitannya dengan traksi. Tapak ban belakang lebih banyak yang menempel ke permukaan jalan, dimaksudkan supaya memaksimalkan penyaluran tenaga.
"Makanya karena tenaganya besar, harus disesuaikan dengan ban yang lebar dan tebal supaya lebih nyaman berkendaranya," lanjut Endro.
Selebihnya tambah Endro ban tapak lebar juga mendongkrak tampilan motor Honda PCX 160 terbaru makin proporsional. Tengok saja bagian depan, lingkar atasnya hampir berdekatan dengan spakbor yang jadi ciri khas motor sport.
Sedangkan ban Honda PCX 160 bagian belakang punya tampilan lebih gambot menyerupai donat, yang lagi-lagi biar supaya menguatkan tampilan skutik yang kekar dan berisi.
ADVERTISEMENT