Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemiliknya adalah Andi Mohamad Nasir yang berdomisili di Jakarta Timur. Kepada kumparan dia mengatakan, alasan mengubah Vario jadi punya 3 roda karena terinspirasi dari Piaggio MP3 dan Yamaha Tricity yang juga punya roda 3 buah.
"Pertamanya ingin coba-coba saja. Rata-rata orang yang modifikasi itu roda belakang untuk kebutuhan disabilitas, dan yang ini sengaja ubah di bagian depan. Piaggio punya MP3, Yamaha punya Tricity, ya jadi coba ke Vario ," kata Andy saat dihubungi kumparan, Kamis (29/10).
Untuk rancang bangun dua roda di depan pada motor ini, mekanisme kerjanya dibuat layaknya mobil. Istilahnya adalah suspensi independen, jadi ketika roda depan kiri terkena guncangan, roda depan kanan akan tetap di posisinya.
Konstruksi suspensi ini juga memungkinkan sepeda motor bisa mengayun secara luwes. Nah, karena kini punya roda berjumlah 3 traksi pada aspal pun makin rigid. Diakui Andi, untuk melibas tikungan ala-ala cornering juga mudah dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Jadi di bagian depan ada satu buah suspensi monoshock yang dihubungkan dengan arm ke 2 roda depan. Jadi bisa miring-miring seperti MP3 dan Tricity saja," lanjut dia.
Nah biar makin ciamik, dua roda depan dan satu di belakang diganti menggunakan velg original dari Vespa Sprint 150. Secara total, motor ini punya tiga buah rem cakram.
"Sebenarnya motor ini dibuat dari adaptasi motor Adiva AD3 400. Itu suspensinya mirip-mirip, saya ambil cara kerjanya dari motor itu," ungkapnya.
Biaya dan lama pengerjaan
Untuk membuat satu motor matik jadi punya 3 roda dan suspensi independen di depan seperti milik Andi kurang lebih butuh biaya hingga Rp 12 jutaan.
"Sebenarnya mahal di part, velg Sprint original 3 buah saja sudah Rp 5 juta. Kalau untuk jasanya itu 3-4 jutaan, untuk pengerjaan 3 minggu," jelasnya,
ADVERTISEMENT
Mesin dibore-up
Untuk mengimbangi bobot yang kini bertambah, Andi juga mengubah isi silinder dari yang awalnya 150 cc kini menjadi 180 cc.
"Mesin sudah dibore-up sih jadi 180 cc. Tujuannya biar makin besar saja tenaganya, karena kan sekarang pakai rodanya 3 dan ada ubah juga di kaki-kaki," imbuhnya.
Selebihnya modifikasi pada area lampu yang kini menggunakan proyektor LED dan pemanis DRL di bagian atas. Ada juga sidebox yang ditempatkan pada bagian kiri dan kanan bodi untuk tambahan akomodasi.
"Bikin jadi 3 roda ini di teman. Nama bengkelnya RC Roda 3 di Cempaka Putih, Jakarta Pusat" ungkapnya.
Bagaimana, tertarik mengubah motor 2 roda standar pabrik jadi punya 3 roda?
ADVERTISEMENT
Detail modifikasi: