Upaya BMW Pertahankan Konsep 'Driving Experience' pada Mobil Listriknya

30 Oktober 2020 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik BMW iX3. Foto: dok. BMW
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik BMW iX3. Foto: dok. BMW
ADVERTISEMENT
BMW iX3 resmi diperkenalkan secara global pada Juli 2020 lalu. Kehadiran SUV listrik ini, tentu saja semakin melengkapi jajaran mobil listrik BMW yang sebelumnya diisi i8 dan i3.
ADVERTISEMENT
Tak hanya untuk sekadar melengkapi portofolio mobil listrik, hadirnya iX3 ini juga sangat penting untuk memperkuat eksistensi BMW di segmen mobil listrik premium.
Namun, sebagai pabrikan penghasil mobil bermesin konvensional bertenaga buas, yang kental dengan konsep 'Driving Experience', tentu jadi tantangan sendiri saat mengembangkan mobil listrik.
Mobil listrik BMW iX3. Foto: dok. BMW
Lantas, bagaimana BMW bisa menjaga konsep itu pada mobil listriknya?
Merespons hal tersebut, Spokesperson BMW i and Electromobility, BMW AG Wieland Bruch tak memungkirinya.
"Pengalaman berkendara, memang jadi hal penting yang juga kami fokuskan saat membangun mobil listrik seperti BMW iX3. Di samping soal efisiensi," jelas Wieland dalam acara virtual media conference, Rabu (28/10).
Mobil listrik BMW iX3. Foto: dok. BMW
Dan untuk membuat mobil listrik The Bavarian ini bisa seasyik saat menunggangi mesin pembakaran internal, kuncinya pada pengembangan motor listrik generasi kelima dari BMW eDrive Technology.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya menyoal bagaimana motor listrik itu mampu menghasilkan tenaga dan torsi besar saja, tapi yang terpenting kedua hal itu bisa disalurkan dengan baik ke 2 roda belakang.
Mobil listrik BMW iX3. Foto: dok. BMW
Hasilnya, bisa memberikan sensasi berbeda dan dapat dirasakan langsung oleh pengemudinya.
Meskipun tidak akan 100 persen sama seperti mobil bermesin pembakaran internal, tetapi sensasi berkendara yang dimiliki oleh mobil listrik BMW seperti iX3, dikatakan Wieland akan jauh lebih menarik.
Mobil listrik BMW iX3. Foto: dok. BMW
Sebab, karakteristik mobil listrik yang dapat memberikan tenaga dan torsi instant, tentu akan berbeda seperti mobil bermesin pembakaran internal.
Penggunaan motor listrik synchronous bertenaga 286 daya kuda dan torsi 400 Nm, dirasa Wieland sudah lebih dari cukup untuk membuat SUV seperti iX3, berakselerasi dengan sangat cepat. Apalagi, penggunaan sistem transmisi elektrik 1 percepatannya, juga akan memberikan sensasi pengiriman tenaga dan torsi yang konstan.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)