Upaya Michelin Hapus Stigma Merek Ban Mahal

20 November 2020 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ban Michelin untuk balapan MotoGP. Foto: Dok: MotoGP
zoom-in-whitePerbesar
Ban Michelin untuk balapan MotoGP. Foto: Dok: MotoGP
ADVERTISEMENT
Saat mendengar brand Michelin, tentunya Anda langsung membayangkan merek ban yang identik dengan kegiatan motorsport baik roda empat maupun dua.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, ternyata Michelin bukan cuma memproduksi ban untuk kebutuhan kompetisi. Pabrikan ban asal Prancis itu juga menyuguhkan ragam ban harian, yang bisa disesuaikan kebutuhan.
Persiapan Michelin di Tes MotoGP Sepang 2019. Foto: Dok. Michelin Motorsport
Namun identitas yang melekat sebagai brand kenamaan, tak lekas membuat Michelin menjadi ban pilihan utama masyarakat Indonesia. Ini lantaran harga ban kendaraan Michelin yang tergolong tinggi.
Product Manager Marketing PT Michelin Indonesia, Fahrur Rozi mengamini hal tersebut. Menurutnya persoalan harga ban Michelin yang cenderung tinggi merupakan permasalahan yang tak bisa dihindarkan, sejak pertama kali hadir pada 1997.
Ban Michelin di BMW F 850 GS. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
"Tapi kalau ngomongin price oriented dan value oriented, itu dua hal yang berbeda. Ibarat gunung es di laut, customer hanya melihat permukaannya saja yaitu harga, bahwa kelihatannya mahal, padahal di bawah itu ada value yang enggak pernah mereka pikirkan," jelas Rozi dalam konferensi pers virtual Michelin Safe Mobility 2020, Kamis (19/11).
ADVERTISEMENT
Untuk itu, perusahaannya perlu meluruskan sesuatu: di samping harga, Michelin menawarkan kualitas dan layanan yang lebih baik dari para kompetitor.
Kumpulan ban Michelin yang dibawa di Tes MotoGP Sepang 2019. Foto: Dok. Michelin Motorsport
"Produk kami memberikan safety, comfort, service, handling, yang semuanya dirangkum dalam 'peace of mind', kemudian garansi 6 tahun, coba mana ada brand lain memberikan itu," tambahnya.
Keunggulan lain yang dimiliki Michelin dijelaskan Rozi adalah durabilitas tinggi. Racikan ban Michelin diklaim memiliki performa yang baik, bahkan sampai alurnya mendekati keausan.
"Secara fisik dan tampilan, karetnya berbeda. Sehingga ketika customer sekali coba, tak perlu ganti dengan ban merek lain," jelasnya.
Ban Michelin Uptis Foto: dok. Michelin

Michelin Safe Mobility

Selain dari produk, Michelin juga rutin menggelar kampanye keselamatan berkendara sebagai bagian dari komitmen perusahaan, berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
ADVERTISEMENT
Edisi 2020 ini, tajuknya berupa Michelin Safety Mobility, yang intinya menanamkan pemahaman, keselamatan di jalan agar bisa selalu bermobilitas, juga dimulai dari pemilihan dan pemeliharaan ban yang baik, melalui rangkaian agenda webinar.
Tahun lalu, Michelin telah menggalakkan kampanye serupa, Michelin Safety Academy dengan tujuan edukasi keselamatan berkendara, bagi pengemudi pemula.