Usai Lepas Jabatan CEO, Osamu Masuko Juga Mundur dari Chairman Mitsubishi Motors

Chairman Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Osamu Masuko Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengumumkan pengunduran diri Osamu Masuko, dari posisi Chairman dan perwakilan pejabat eksekutif MMC karena alasan kesehatan. Sebelumnya pada medio 2019 lalu, Masuko terlebih dulu melepas jabatan CEO MMC.

Sebagai gantinya, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) Takao Kato, dipromosikan menjadi CEO MMC di Jepang. Kato menggantikan Masuko yang telah menjabat sebagai bos Mitsubishi Motors sejak 15 tahun lalu.

Ekspor Mitsubishi Xpander ke Filipina Foto: dok. MMKSI

Atas peralihan jabatan ini, Kato dalam sementara waktu mengemban tugas sebagai ketua dewan serta pejabat eksekutif dan Masuko diposisikan sebagai penasihat khusus MMC, demikian bunyi petikan keterangan resmi pabrikan.

Mengacu laporan Nippon, Masuko kabarnya telah mengajukan undur diri dari jabatannya pada 27 Juli 2020, bertepatan saat MMC mengumumkan rencana bisnis jangka menengah tiga tahun ke depan hingga tahun fiskal 2022. Ketika itu dirinya meminta mundur karena alasan perawatan medis.

Osamu Masuko, mantan CEO dan Chairman Mitsubishi Motors Corporation. Foto: dok. Mitsubishi

Masuko dimasukkan ke dalam jajaran petinggi Mitsubishi Motors pada 2004 lalu. Tugasnya saat itu berfokus untuk merekonstruksi pabrikan yang sedang dalam masa krisis pada awal 2000.

Setahun pasca menjabat, Masuko bekerja keras merealisasikan aliansi dengan Nissan Motor Company dan Renault. Oleh karena itu, pengunduran dirinya itu dinilai bakal berpengaruh terhadap keutuhan dan kerukunan aliansi.

Presiden Direktur PT MMKI Shinji Matsumura, Chairman MMC Osamu Masuko, Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Pria yang lahir pada 19 Februari 1949 itu tidak lagi menduduki posisi sebagai President MMC pada 2014, namun diamanatkan menjadi Chairman. Dua tahun setelahnya, dirinya kembali berurusan dengan masa sulit berupa kasus manipulasi data tingkat efisiensi konsumsi bahan bakar pada 2016.

Atas skandal itu, 620 ribu kendaraan rakitan Mitsubishi yang diproduksi sejak 2013 harus ditarik dari peredaran, dan kinerja penjualan juga menunjukkan tren penurunan yang drastis, sehingga kondisi keuangan perusahaan masuk dalam masa sulit.

Osamu Masuko dan Carlos Ghosn Foto: Anggi Dwiky/kumparan

Karir Osamu Masuko di Mitsubishi

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona