Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Usung Teknologi e:Hev, Honda CR-V dan Accord Hybrid Meluncur di GIIAS 2023
10 Agustus 2023 17:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya merilis mobil hybrid di GIIAS 2023 , yang telah dijanjikan meluncur sejak akhir 2022 lalu. Modelnya adalah Honda CR-V dan Accord yang semuanya dimotori teknologi e:Hev.
ADVERTISEMENT
"Sekarang teknologi hybrid kami telah dikembangkan dengan power management yang lebih pintar. Lebih efisien dan emisi yang lebih bersih, serta menyajikan kerja motor elektrik yang bertenaga," terang Presiden Direktur PT HPM Kotaro Shimizu di ICE BSD, Tangerang. Kamis (11/8).
Lanjutnya, keputusan meniagakan Honda CR-V Hybrid dilandaskan pada fakta bahwa tren SUV di Indonesia menunjukan peningkatan positif. Sepanjang 2022 lalu, segmen SUV berkontribusi paling besar terhadap penjualan kendaraan bermotor di Indonesia.
"Kami yakin saat ini adalah momen yang tepat untuk mengenalkan teknologi ini, yang sesuai dengan tren pasar," pungkas Shimizu.
Tak cuma dua model tadi yang dikenalkan, HPM juga menyajikan showcase di panggung GIIAS 2023. Pertama ada mobil listrik Honda SUV e prototipe yang sebelumnya telah diperkenalkan di Shanghai dan Thailand.
ADVERTISEMENT
Kemudian tak kalah menarik kendaraan niaga kecil bertenaga listrik, yang menarik perhatian pengunjung GIIAS 2023.
"Debut Indonesia lainnya, model minivan Honda yang populer, datang sebagai produk prototipe yang ditenagai full elektrik cocok untuk penumpang maupun solusi komersial, inilah Honda N-Van BEV," pungkasnya.
Pengenalan line-up elektrifikasi ini sejalan dengan visi misi Honda, yang menargetkan volume produksi kendaraan listrik secara global hingga 2 juta unit pada 2030. Pada saat yang sama pabrikan juga akan mengenalkan 30 model elektrifikasi baru.
Selanjutnya pada 2040, Honda akan meningkatkan rasio kendaraan listrik dan fuel cell vehicle secara global hingga 100 persen. "Dan pada 2050 kami siap mencapai netralitas karbon untuk semua produk perusahaan dan aktivitas global," tutup Shimizu
ADVERTISEMENT