Valentino Rossi Pensiun, Sempat Ungkap Ingin Sekali Balapan di Sirkuit Mandalika
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ini momen yang sangat menyedihkan karena sulit untuk mengatakan dan mengetahui bahwa tahun depan saya tidak akan balapan dengan motor lagi (MotoGP). Saya telah melakukan ini selama kurang lebih 30 tahun, sehingga tahun depan hidup saya akan berubah," ungkap Rossi, dikutip Motorsports, Kamis (5/8).
Pebalap berumur 42 tahun itu boleh dibilang lekat dengan Indonesia. Ia sempat beberapa kali mengunjungi Tanah Air guna kepentingan sponsor saat masih berseragam Yamaha Movistar.
Pada September 2020 lalu, Rossi sangat menantikan dirinya bisa berlaga di MotoGP Indonesia. Namun keinginan itu harus kandas lantaran Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) gagal digunakan sebagai pembukaan MotoGP 2021.
"Gairah Indonesia untuk MotoGP sangat luar biasa, bahkan terkadang sangat sulit untuk dikontrol. Saya pastinya sangat senang berada di sana karena kami memiliki banyak fans, dan treknya (Mandalika) akan sangat menarik. Saya berharap bisa hadir di sana," kata Rossi tahun lalu, mengutip MotoGP.
Sebagai informasi, pada 1997 Rossi pernah membalap di Indonesia dan berhasil mencatatkan namanya di atas podium. Saat itu ia berlaga di Sirkuit Sentul, Jawa Barat dalam gelaran Grand Prix kelas 125 cc.
ADVERTISEMENT
"Saya pernah membalap di Indonesia, di Sirkuit Sentul pada kelas 125 cc dan saya memenanginya. Setelah itu saya selalu menantikan berkunjung ke Indonesia," kata Rossi.
Harapan Rossi bisa membalap di Mandalika pun rasanya akan sirna. Proyek pembuatan Sirkuit di Lombok belum rampung dan kabarnya baru bisa digunakan sebagai ajang pembukaan MotoGP pada musim 2022 nanti.
Legenda hidup MotoGP
Hingga saat ini, Rossi telah mengantongi 115 kemenangan dari 414 balapan yang telah ia lakoni di seluruh kelas. Ia juga jadi satu-satunya pebalap yang bisa meraih juara dunia dengan lima kapasitas mesin yang berbeda mulai dari 125 cc, 250 cc, 500 cc, 800 cc, dan 900 cc.
Sejak membalap mulai 1996 hingga sekarang Rossi sudah memiliki 9 gelar juara dunia. Tak salah rasanya jika The Doctor sebagai sebagai legenda hidup dari MotoGP.
ADVERTISEMENT