Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Itu merupakan kutipan pernyataan Martin Stift, Vespa World Club Former President saat ditemui di sela-sela gelaran Vespa World Day 2020 di Bali, Kamis (9/6).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Vespa telah dikenal bukan sebagai sebuah merek skuter asal Italia. Merek asal Italia itu telah menjadi bahasa dunia, yang bisa menyatukan banyak orang tanpa memandang latar belakang.
“Semua menjadi saudara dalam Vespa. Tidak ada perbedaan, tidak kenal politik, dan agama. Semua satu dan melebur,” imbuhnya.
Semangat itulah yang membuat hajatan dunia VWD digelar. Lewat ajang ini, semua perwakilan komunitas Vespa berkumpul. “Cuma butuh lima menit untuk pengguna Vespa bisa akrab. Meskipun tidak saling kenal dan belum memahami budaya dan bahasa,” kata pria asal Austria tersebut.
Hapus Eropa Sentris
Acara ini mulanya bernama Eurovespa/Vespa World Day, yang kemudian berubah nama menjadi seperti sekarang sejak 2007. Martin menilai, digelarnya VWD di Bali menjadi bukti bahwa menjadi besar di semua negara. Ini sekaligus menghapus kesan Eropa sentris dalam hajatan ini.
“Ini (VWD 2020) menepis Eropa sentris dalam acara ini. Indonesia, khususnya Bali dipilih menjadi lokasi pertama gelaran ini di luar Eropa,” katanya.
ADVERTISEMENT
Lagipula, dipilihnya Pulau Dewata sebagai tuan rumah VWD 2020 lantaran pulau ini telah tersohor sebagai destinasi wisata dunia. “Indonesia juga memiliki jumlah komunitas Vespa yang besar,” tuturnya.
Martin mengaku dengan antusiasme komunitas Vespa di sini, meskipun kondisi pandemi dan konflik global berpengaruh terhadap jumlah komunitas Vespa yang bergabung.
Biasanya, VWD melibatkan 30an komunitas. Namun untuk saat ini, ada sekitar 15 komunitas yang bergabung di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali.
“Dengan berbagai keterbatasan, saya senang ini bisa kembali digelar setelah dua tahun tertunda," tukas Martin.
Sementara itu, PT Piaggio Indonesia selaku Agen Pemegang Merek (APM) Vespa di dalam negeri tak mau ketinggalan untuk mendukung Vespa World Day 2022 di Bali. Mengusung tagline ‘Live Colorfully’, mereka menampilkan Vespa Village dengan konsep warna-warni.
ADVERTISEMENT
“Acara pertama setelah pandemi, semua jenis Vespa berkumpul. Kami pun menampilkan jajaran Vespa dengan berbagai warna yang menunjukkan bahwa Vespa itu membawa kebahagiaan,” kata Ayu Hapsari, PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia.
Selain menampilkan model Vespa LX, S, Sprint, hingga GTS, Piaggio Indonesia juga merilis helm edisi khusus Vespa World Day yang jumlahnya 2022 unit.