Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Video: Menjajal Bajaj Qute, Pengganti Bemo Tua di Jakarta
27 Juli 2017 12:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Anda yang setiap hari melewati Stasiun Beos atau yang sekarang dikenal Stasiun Jakarta Kota (JAKK) tentu sudah tidak asing lagi melihat moda transportasi roda tiga bemo (becak motor) yang mangkal di samping stasiun. Saban hari, dia menjadi andalan bagi mereka yang hendak menuju kawasan Pademangan.
ADVERTISEMENT
Bemo punya sejarah yang cukup panjang dengan Jakarta. Kemunculannya berawal dari penyelenggaraan Asian Games ke-4 pada tahun 1962 di ibu kota.
Pemerintah saat itu, meminta pabrikan otomotif menyediakan moda transportasi untuk menunjang hajatan akbar. Daihatsu, akhirnya menyodorkan sebuah kendaraan roda tiga yang bisa mengangkut sembilan orang penumpang.
Namun kini, alih-alih keselamatan penumpang, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan regulasi untuk melarang peredarannya di Jakarta dengan menelurkan Surat Edaran Kadishub Nomor 84/SE/2017 pada tanggal tanggal 6 Juni 2017 lalu.
Bemo-bemo yang masih nekat dan kedapatan beroperasi langsung diangkut. Sang pemilik diberi kompensasi berupa pengurangan uang muka untuk menebus kendaraan roda empat mini buatan India, Bajaj Qute.
"Bemo saya waktu itu diangkut, dan sebagai gantinya diminta membayar Rp 10 juta sebagai uang muka untuk menebus bemo baru (roda empat)," kata seorang pengemudi bemo, Simbolon kepada kumparan (kumparan.com). Kini, Simbolon memiliki kewajiban menyicil Bajaj Qute sebesar Rp 2,8 juta per bulan dengan tenor 3 tahun.
ADVERTISEMENT
Meski masih dalam program uji coba, kehadiran pengganti bemo ini disambut penumpang. Kendaraan yang dulu dikenal kotor dan mengeyampingkan kenyamanan kini sebaliknya.
"Dulu akses keluar-masuk susah, apalagi kalau duduk di depan. Sekarang bemo baru lebih enak," kata Eli penumpang setia bemo.
Kendaraan mungil roda empat yang menggantikan bemo itu masuk dalam jenis quadricycle besutan Bajaj Auto.
Bajaj Qute (RE60) mengandalkan mesin 216,6 cc yang tersedia dalam varian CNG, LPG, dan bensin. Mesin kecilnya itu menjanjikan tenaga maksimum 13,2 PS yang bisa menghasilkan kecepatan maksimum 70 km per jam.
Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi manual dengan lima gigi maju dan satu mundur.
ADVERTISEMENT
Bajaj Qute sendiri bisa mengakomodasi lima orang penumpang, termasuk sopir. Dia juga punya rack di atas rak yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat menaruh barang. Kemudian tersedia pula radio yang mendukung USB sebagai fitur hiburan.
Terlepas dari hasil tabrak European New Car Assessment Programme (Euro NCAP) pada 2016 lalu yang hanya memenuhi bintang 1. Hadirnya Bajaj Qute ini bisa memberikan harapan baru bagi kehidupan para pengemudi bemo.
Video Editor : Resnu Andika