Video Sunmori Moge Kabur saat Razia PSBB, Bikers Diimbau Jangan Konvoi Dulu

21 April 2020 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menindak tegas terhadap pengendara moge yang sedang konvoi di jalan jalan Pattimura arah Trunojoyo, Jakarta Selatan. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menindak tegas terhadap pengendara moge yang sedang konvoi di jalan jalan Pattimura arah Trunojoyo, Jakarta Selatan. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Video konvoi moge sport terobos razia polisi di kawasan Jalan Pattimura arah Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Minggu pagi (19/4).
ADVERTISEMENT
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar, pihaknya sudah menindak beberapa pengendara yang berhasil diberhentikan karena melanggar aturan berkendara selama PSBB. Menurutnya, kegiatan sunmori atau konvoi kendaraan tidak diperbolehkan untuk sementara.
"Iya kan berkerumun lebih dari 5 orang di luar rumah, itu (konvoi kendaraan) sudah termasuk pelanggaran PSBB, sudah dilarang. Apalagi tidak mematuhi perintah petugas saat diberhentikan bisa diberikan sanksi sesuai Pasal 282 UU Nomor 22 Tahun 2009 dan KUHP Pasal 216," kata AKBP Fahri saat dihubungi kumparan, Selasa (21/4).
Larangan berkerumun lebih dari 5 orang tertuang pada Pasal 13 Ayat 1 Pergub DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2020, di mana selama pemberlakuan PSBB, penduduk dilarang melakukan kegiatan dengan jumlah lebih dari 5 orang di tempat atau fasilitas umum.
ADVERTISEMENT
Dalam Pasal 18 Ayat 1 juga disebutkan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor pribadi, baik mobil dan motor, hanya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pokok, bukan jalan-jalan, apalagi melakukan konvoi kendaraan.
Sementara Praktisi Keselamatan Berkendara Global Defensive Driving Consulting, Aan Gandhi, juga mengimbau agar klub moge tidak melakukan sunmori atau konvoi touring selama berlakunya PSBB.
Ilustrasi touring menggunakan sepeda motor. Foto: fim-live.com
"Memang cc besar dan knalpot bising motor gede akan meningkatkan adrenalin, apalagi beramai-ramai dalam konvoi.
Tapi saat ini sedang tidak kondusif, lebih baik tidak konvoi dulu, karena kalau nekat itu sama saja berbuat onar," ujarnya.
Ia mengatakan wajar jika seseorang yang memiliki hobi moge ingin melampiaskan rasa bosan dengan berkendara. Namun, lanjutnya, penting juga mempertimbangkan sisi kesehatan untuk menekan penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya tidak boleh, sudah jelas lagi PSBB, kita sebaiknya mengalah dengan keinginan yang menggebu-gebu untuk konvoi, memang harus melawan diri sendiri, kesabaran, dan pikirkan kesehatan," paparnya.
Jangan Konvoi, Berkendara Sendiri
Jokowi naik moge ke pasar di Tangerang, Minggu (4/11/2018). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
Namun, jika memang ingin mengendarai moge saat wabah virus corona merebak dan berlakunya PSBB, Aan menyarankan agar berkendara sendiri saja.
"Silakan keluar tapi jangan bergerombol konvoi, berkendara santai ke jalan protokol untuk menghilangkan rasa bosan. Tapi dengan catatan atribut berkendara lengkap, patuhi aturan PSBB, terutama sekarang kan wajib pakai sarung tangan dan masker," pungkasnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.