Viral Aksi Berbahaya Menyalip di Jalan Tol, Pengamat: Jangan Menimbulkan Konflik

Tangkapan video aksi berbahaya dua mobil di jalan tol Ungaran-Bawen, Jawa Tengah. Foto: dok. Instagram/Dashcam Owner Indonesia

Viral sebuah video memperlihatkan aksi pengemudi mobil yang menyalip kendaraan di depannya yang berada di lajur paling kanan di ruas jalan tol Ungaran-Bawen baru-baru ini.

Cuplikan yang diunggah oleh akun Instagram Dashcam Owner Indonesia itu menampilkan Toyota Kijang Innova hitam yang hendak menyalip Toyota Avanza putih. Cara menyalip Innova yang jadi perhatian warganet.

Pasalnya pengemudi Innova hitam memilih mengambil sisi paling kanan, padahal kedua mobil tersebut sudah berada di lajur paling kanan alias lajur untuk mendahului. Beda pendapat masing-masing diutarakan oleh beberapa yang menyaksikannya.

Banyak yang menyoroti perilaku Innova hitam karena dianggap berpotensi mencelakai keduanya dan menganggap mobil putih terlalu pelan di lajur cepat. Namun juga tidak sedikit yang menilai bahwa mobil putih hanya sedang menjaga jarak dengan yang ada di depannya.

Terlepas kronologi seperti apa yang sebenarnya terjadi, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana menilai untuk lebih bijak menghadapi situasi yang memicu menimbulkan konflik.

Suasana ruas tol Jakarta-Cikampek di KM 57, Rabu (12/4/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

“Kalau melihat kasusnya, bila anggapannya mobil hitam itu ingin memberi tahu pengemudi mobil putih dengan aksi tersebut, itu kurang tepat. Jadi kadang-kadang kita merasa memberi contoh ke orang lain. Seperti saya ingin lebih cepat, Anda yang lain harusnya mengalah,” buka Sony kepada kumparan belum lama ini.

Cara memberi tahu orang lain seperti itu, menurut Sony tidak akan membuat yang bersangkutan serta merta langsung menyadari kekeliruannya. Lebih-lebih, yang dilakukan pengemudi mobil hitam justru berpotensi menimbulkan masalah baru.

Kondisi tol Semarang-Surabaya di kawasan Bawen/Ungaran. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan

“Misalnya pada kasus tersebut mobil yang menyalip mengambil bagian paling kanan, seolah ingin memberi tahu pada mobil yang disalipnya kalau dia terlalu pelan. Padahal dengan mengambil sisi paling kanan itu sebenarnya dia sudah mencontoh yang salah,” imbuhnya.

Lantas, bagaimana cara kita bersikap bila menghadapi masalah serupa? Sony bilang, sebaiknya setiap pengemudi tetap berfokus pada keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

“Kalau mau mendahului dari kanan itu sudah wajib ya. Tapi bila menemui kasus seperti di video, cukup klakson atau lampu dengan batasan. Jangan sampai kita membuat masalah baru atau menimbulkan konflik baru,” terangnya.

“Bila tidak kunjung ada respons, silakan melalui cara lain dengan melihat sisi kiri. Bila kosong, ambil saja tetapi lakukan dengan kecepatan terukur, suasana dan jarak di sekitar yang memadai, lalu salip mobil di depannya,” pungkas Sony.

***

Jasa Raharja terlibat aktif dalam penjagaan arus mudik Lebaran 2023 melalui berbagai kegiatan seperti survei jalur mudik, monitoring data kecelakaan, hingga menyiapkan mobil unit keselamatan lalu lintas.