Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Viral Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 Mati di Jalan, Ini yang Harus Dilakukan
11 Februari 2025 5:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Media sosial ramai akibat postingan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 yang mogok diduga di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Namun tidak dijelaskan secara rinci penyebab matinya mobil listrik yang menimbulkan kemacetan.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut Chief Marketing Officer CMO PT Hyundai Motors Indonesia, Budi Nur Mukmin mengatakan masih belum bisa berkomentar karena masih menunggu laporan yang masuk.
“Saya coba cek dulu apakah ada laporan yang masuk ke kita dari customer, ya. Kami belum bisa berkomentar tentang kejadian itu harus ada pengecekan,” kata Budi kepada kumparan Sabtu, (8/2).
lebih lanjut, Budi mengimbau kepada konsumen yang mengalami kendala bisa menghubungi layanan darurat yang tersedia selama 24 jam. Ini bisa membantu saat kondisi darurat.
“Untuk membantu customer yang ada kendala di jalan Hyundai ada layanan 24 Hours Road Assistance. Ada juga layanan EV Mobile Charging untuk kendaraan listrik yang kehabisan baterai,” tegasnya.
Berdasarkan postingan Instagram @indocarstuff, Hyundai IONIQ 5 tampak mogok di jalur yang dibatasi dengan pembatas beton. Akibatnya sejumlah truk dan kendaraan lain terpaksa berhenti dan terjebak di belakangnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa komentar di postingan tersebut menduga ada komponen yang rusak. Namun tak sedikit juga yang menduga kendaraan listrik itu kehabisan baterai.
Tips sebelum mengendarai mobil listrik
Pihak Aftersales Manajer Hyundai Gowa, Widi Mulyadi membagikan beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum mengendarai kendaraan listrik. Pertama wajib pastikan sisa daya baterai.
“Sebenarnya mogok akibat habisnya baterai kejadian yang terjadi sangat sedikit. Nah sebelum jalan periksalah persentase baterai di kendaraan dengan jarak yang akan ditempuh,” kata Widi Minggu (9/2).
Selanjutnya, lakukan selalu pemeriksaan kendaraan acara rutin ke bengkel resmi Hyundai agar tidak terjadi kendala. Hal tersebut penting sebagai mitigasi awal bila terjadi masalah di kendaraan.
Nah Widi bilang, ketika terjadi kondisi darurat konsumen bisa memanfaatkan fitur SOS atau bisa lewat Bluelink agar mendapat bantuan dari Hyundai.
ADVERTISEMENT
”Tentu saja bisa menghubungi call center saat kendaraan dalam kondisi darurat bila sudah dibekali fitur SOS dan bluelink. Tinggal ditekan tombolnya di dekat kaca spion depan tengah,” tukasnya.
Ketika mogok dan kesulitan di jalan segera hubungi diler Hyundai terdekat agar dibantu dalam penanganannya. Sehingga tidak memperparah kondisi kerusakan yang terjadi.
“Untuk mobil listrik yang mengalami kerusakan komponen atau kehabisan baterai selain dicas bisa di-towing. Jangan lakukan penderekan agar tidak merusak komponen pada mesin kendaraan,” tuntasnya.