Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu dunia maya dikejutkan dengan sebuah sepeda motor viral yang bisa jalan sendiri di parkiran. Tampak sepeda motor bebek sporty tersebut berjalan melingkar di area parkir tanpa ada yang mengendarai.
ADVERTISEMENT
Tak lama motor tersebut bergerak, hingga akhirnya berhenti sendiri. Sehingga muncul anggapan mistis, motor digerakkan oleh 'sesuatu' energi.
Merespons hal tersebut, Joddy Ario, penggawa bengkel modifikasi dan aksesori motor JDM Project menilai, motor yang bisa jalan sendiri merupakan akal-akalan si pemilik.
"Itu kayak settingan, standar samping seperti dimatikan atau dikasih laher kecil, supaya tidak jatuh," jelas Joddy saat dihubungi kumparan, Sabtu (14/11).
Berikutnya supaya motor bisa bergerak sendiri, pemilik menggunakan remote yang memiliki fungsi starter mandiri dengan jarak tertentu.
"Dari permainan remote jarak jauh, terlihat dari hazard menyala dua kali, bisa berjalan karena gigi sudah masuk duluan setelah distarter," tambah Joddy yang buka workshop di Jatiwaringin, Jakarta Timur ini.
Menurut Joddy, dalam kondisi biasa misalnya mendorong motor ketika standar samping aktif, maka standar langsung terlipat dan motor jatuh ke samping. Sementara dalam potongan video, motor berjalan melingkar mengikuti poros, yang dibentuk sudut belok ban depan.
Tapi bisa saja, karena permukaan parkiran licin, standar tidak sampai terangkat yang membuat motor bisa jalan dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Aksesori buat motor yang mudah ditemukan di pasaran
Imbuh Joddy, aksesori starter motor menggunakan remote mudah ditemukan di pasaran. Harganya bervariasi tergantung fungsinya. dan bisa dipasangkan pada semua jenis motor.
Sebab selain bisa starter jarak jauh, ada juga yang ditambahkan alarm, maupun answer back key yang harganya mulai dari Rp 100 ribuan.
Tapi jelas Joddy, memodifikasi motor dengan perangkat tersebut harus pahami dulu risikonya. "Aki bisa cepat tekor, karena arus listriknya dari aki jalan terus," imbuhnya.