Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Visibilitas Terjaga, Pahami Cara Mengatur Spion Samping Mobil
4 Maret 2018 19:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Ada beberapa sudut yang tidak yang tidak dapat dijangkau pandangan mata padahal perlu mendapat perhatian saat berkendara . Titik-titik ini disebut juga sebagai blindspot.
ADVERTISEMENT
Nah, di sini seharusnya kaca spion mengambil peran. Kaca spion sebaiknya difungsikan untuk meminimalisir blindspot, sehingga pengendara dapat memantau posisi lingkungan sekitar.
Sayangnya, masih ada saja pengendara yang belum mengoptimalkan fungsi komponen yang satu ini.
Pada banyak kasus, pengendara memposisikan kaca spion samping terlalu melebar ataupun terlalu ke dalam. Sehingga visibilitas di sekeliling kendaraan kurang optimal.
Lalu, bagaimana sebenarnya posisi yang ideal untuk kaca spion samping?
"Sebaiknya minimal terlihat panel B dari kendaraan pada bagian dalam kaca spion," kata Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana.
Pilar B lanjut Sony, adalah posisinya berada antara pintu depan dan belakang. Lebih tepatnya bagian paling belakang dari pintu depan.
Dengan posisi kaca spion samping yang seperti ini bagian paling ujung dari kendaraan dapat terpantau dengan jelas. Pun demikian dengan kendaraan yang ada di belakang kendaraan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk tinggi rendahnya poisisi kaca spion, bisa disesuai dengan kenyamanan pengendara saja. Meskipun, Sony menyarankan agar mengaturnya tidak terlalu tinggi sehingga bagian pojok bawah bagian belakang kendaraan bisa dijadikan patokan ujung kendaraan.
Spion Tengah
Sedangkan untuk kaca spion di tengah Sony hanya mengingatkan agar dapat terlihat dengan jelas dan tidak terhalang.
Sebelum memulai berkendara pastikan posisi dari kaca spion sudah diatur secara benar. Jangan mengatur spion ketika mobil berjalan, ya.