Volkswagen Mau Bikin Powerbank untuk Mobil Listrik

1 Januari 2019 15:06 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Powerbank Mobil Listrik Volkswagen (Foto: dok. VW Group)
zoom-in-whitePerbesar
Powerbank Mobil Listrik Volkswagen (Foto: dok. VW Group)
ADVERTISEMENT
Volkswagen (VW) Group tidak mau setengah-setengah dalam menghadirkan kendaraan listrik. Pabrikan yang berpusat di Wolfsburg, Jerman ini bahkan sudah mempersiapkan teknologi pendukung terbaru berupa stasiun pengisian daya portabel.
ADVERTISEMENT
Konsep sederhananya ini adalah powerbank untuk mobil listrik yang masuk dalam model VW I.D. yang akan mulai diproduksi massal mulai tahun 2019 ini.
"Stasiun pengisian daya portabel adalah langkah tegas kami menuju sebuah jaringan efisien untuk tempat pengisian daya. Benda ini bisa digunakan di mana saja sesuai kebutuhan --dengan ataupun tanpa terhubung dengan sumber listrik langsung," terang Chairman Dewan Manajemen Volkswagen Group Components, Thomas Schmall dalam keterangan resminya.
Dia menjelaskan kalau fleksibilitas ini memungkinkan pendekatan yang benar-benar baru dalam memperluas infrastruktur pengisian daya.
"Sebagai contoh, kota bisa terlebih dahulu mencoba menggunakan perangkat ini sebelum menentukan tempat yang paling cocok untuk meletakan lokasi perangkat pengisian daya permanen," tambah Thomas.
Powerbank Mobil Listrik Volkswagen (Foto: dok. VW Group)
zoom-in-whitePerbesar
Powerbank Mobil Listrik Volkswagen (Foto: dok. VW Group)
Selain itu pemanfaatan stasiun pengisian daya portabel ini juga bisa dalam jumlah besar dalam satu lokasi sementara, misalnya untuk konferensi ataupun acara besar lainnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut nantinya tiap stasiun pengisian daya sementara ini akan terintegrasi dengan aplikasi dan informasi di internet. Secara spesifikasi powerbank mobil listrik ini punya kapasitas penyimpanan 360 kWh yang artinya mampu untuk mengisi daya sekitar 15 kendaraan listrik.
Tiap stasiun pengisian daya terdapat pengisian daya instan (quick charging) dengan daya mencapai 100 kW. Teknologi ini memungkinakan pengisian daya hanya sekitar 17 menit untuk tiap kendaraan. Stasiun pengisian daya ini bisa digunakan untuk mengisi daya empat kendaraan secara bersamaan.
Karena sifatnya portabel, saat dayanya habis stasiun ini bisa diganti dengan yang baru. Alternatif lainnya stasiun ini juga bisa dihubungkan dengan sumber listrik dengan daya 30 kW untuk mengisi ulang kembali dayanya. Nantinya stasiun pengisian daya ini diharapkan juga dapat mendapat suplai energi dari energi matahari ataupun angin.
ADVERTISEMENT
Pilot Project dari stasiun pengisian daya ini akan mulai dihadirkan pada semester I tahun 2019 di Wolfsburg, Jerman, dan akan diimplementasikan di area urban. Tahun 2020 rencananya stasiun pengisian daya portabel ini akan diaplikasikan ke kota-kota dan daerah lainnya.