Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Wajah Baru Bemo Jakarta: Berubah Jadi Bemo Roda Empat
24 Juli 2017 16:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB

ADVERTISEMENT
Bemo identik dengan kendaraan mungil beroda tiga yang jadi alternatif transportasi warga Jakarta dalam membelah padatnya lalu lintas. Bemo yang merupakan akronim dari becak motor awal mula hadir untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games ke-IV di Jakarta tahun 1962 lalu.
ADVERTISEMENT

Namun kini, seiring waktu kendaraan andalan warga Jakarta itu mulai terpinggirkan. Bahkan, bemo disebut sebagai moda angkutan umum yang tidak aman dan laik jalan. Sehingga per tanggal 6 Juni 2017, Pemprov melarang beroperasinya bemo melalui Surat Edaran Kadishub Nomor 84/SE/2017.

Pantauan kumparan (kumparan.com) di kawasan Wisata Kota Tua Jakarta, sejumlah kendaraan mungil empat roda keluaran Bajaj mulai dioperasikan. Dia menggunakan seragam yang sama dengan Bajaj BBG, yakni biru.

Adapun, kendaraan mungil roda empat itu yang menggantikan bemo masuk dalam jenis quadricycle besutan Bajaj Auto.
Bajaj Qute (RE60) mengandalkan mesin 216,6 cc yang tersedia dalam varian CNG dan LPG. Mesin kecilnya itu menjanjikan tenaga maksimum 13,2 PS yang bisa menghasilkan kecepatan maksimum 70 km per jam.
ADVERTISEMENT

Penggunaan Bajaj roda empat ini juga terbilang praktis, yakni otomatis dengan lima gigi maju dan satu mundur. Kemudian tersedia pula radio yang mendukung USB sebagai fitur hiburan.

Uji coba
Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan ada unit baru yang sudah memiliki izin untuk digunakan sebagai angkutan umum yakni bajaj roda empat. Dia mengatakan, Organisasi Angkutan Darat (Organda) sudah mengantongi izin untuk melakukan uji coba bajaj roda empat tersebut.
"Nah dari Organda kemarin mengajukan permohonan untuk uji coba bajaj roda empat tersebut. Makanya sekarang di lapangan sudah ada bajaj roda empat yang beroperasi," jelas Sigit, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (21/7).

Sigit menyebut, ada 17 unit bajaj roda empat yang diberikan izin uji coba operasional. Uji coba tersebut sudah dilakukan per tanggal (19/7) kemarin hingga tiga bulan ke depan.

ADVERTISEMENT