Wajib Cek 5 Hal Ini Sebelum Beli Suzuki Ertiga Diesel Bekas

Suzuki Ertiga Hybrid Diesel. Foto: Komunitas Suzuki Ertiga Diesel Indonesia

Suzuki Ertiga diesel bekas pamornya tengah naik daun. Selain unggul dari sisi kenyamanan, juga karena mesin berpenenggak solar series ini yang dikenal irit konsumsi bahan bakarnya.

Selain itu, MPV diesel ini mengusung teknologi mild hybrid atau dikenal dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Menggunakan tiga komponen utama yang bekerja: mesin diesel D13A, aki berkapasitas 70Ah, serta Integrated Stater Generator (ISG).

Tertarik beli unit seken Suzuki Ertiga diesel bekas? Ada baiknya lakukan pengecekan komponen berikut. Penjelasannya kumparanOTO dapat dari keterangan Pengurus Komunitas Suzuki Ertiga Diesel (Gadies), Muhammad Iqbal Adriansyah.

1. Cek Thermostat

"Di usia ke lima (tahun) yang paling rentan itu adalah perlu mengawasi ke area pendinginan. Jadi, thermostat lah yang perlu diperhatikan. Meskipun kondisinya masih bagus, komponen ini wajib diganti," buka Iqbal saat dihubungi kumparanOTO, Senin (29/8).

Ya, thermostat adalah komponen yang memiliki fungsi mengatur cairan pendingin pada mobil. Ini penting untuk menjaga mobil agar tidak overheat. Jika komponen ini rusak dan tidak ditangani lebih lanjut, maka siap-siap Suzuki Ertiga diesel yang diincar bisa mengalami kerusakan komponen lebih lanjut.

Mesin Diesel D13A Fiat Multijet di Ertiga Hybrid Diesel. Foto: Komunitas Suzuki Ertiga Diesel Indonesia

2. Fan Belt Juga Perlu Diperiksa

Pengecekan fan belt juga jadi yang utama sebelum melakukan tanda tangan pembelian Ertiga diesel. "Fan belt-nya biasa di tahun ke lima sudah ideal lah untuk diganti gitu. Sebelum dia putus nanti dia enggak bisa nyuplai daya ke aki, jadi kacau semua," terangnya.

Jika daya aki tidak tersuplai, fitur seperti power steering, AC hingga lainnya akan tidak bekerja. Fan belt yang sudah retak-retak menandakan perlu diganti.

3. Pastikan Mesin Gampang Distarter

Kemudian calon pembeli juga perlu mengecek kondisi komponen mesin. "Saat distarter dia enggak panjang, dia langsung 'jreng' gitu (contoh Suzuki Ertiga diesel dalam kondisi bagus)," tambah Pengurus Gadies di Divisi Humas dan Media Sosial ini.

Pengecekan kemudian berlanjut ke bagian mesin. "Buka kap, lihat dan dengarkan, apakah ada suara besi beradu, itu kan ya. Kalau kedengaran ada anomali atau pincang bisa dikomparasi dengan mobil yang normal," katanya.

Setir Mobil Suzuki Ertiga Hybrid Diesel. Foto: Komunitas Suzuki Ertiga Diesel Indonesia

4. Pastikan Knalpot Tidak Keluar Asap Pekat

Lalu perlu mengecek asap buang yang dihasilkan oleh mesin. "Kemudian langsung cek ke belakang, lihat kondisi knalpot apakah ada asap pekat, hitam atau putih. Kalau putih apakah bikin sakit di mata atau aromanya lumayan juga kenceng" jelasnya.

Jika menemui kondisi Ertiga diesel bekas dalam kondisi seperti itu, injektor dipastikan memiliki permasalahan. "Kemungkinan perlu dibersihkan atau dipurging, itu hal-hal yang paling umum yang bisa dilihat," katanya.

Suzuki Ertiga Diesel Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

5. Cek Engine Control Unit Menggunakan On Board Diagnostics

Ketiga, konsumen bisa mengecek Engine Control Unit menggunakan On Board Diagnostics (OBD) yang bisa ditemukan di pasaran. "Nantinya, alat ini bisa kita tanamkan ke port di bawah setir. Kita bisa akses datanya langsung melalui aplikasi yang ada di Play Store. Namanya SZ Viewer A1," paparnya.

Pengecekan ini penting untuk membaca data dan anomali data yang ada pada mobil.

Pengecekan ECU dengan Aplikasi di Play Store. Foto: Komunitas Suzuki Ertiga Diesel Indonesia

Terakhir, calon pembeli bisa melihat riwayat penggunaan mobil dengan bertanya kepada pemilik sebelumnya. Ini penting untuk mengetahui jenis BBM hingga oli yang dipakai.

"Karena, oli Suzuki Ertiga diesel itu paling enggak dia tahan lah terhadap gempuran sulfur. Artinya TBN (total base number) nya tinggi tujuh ke atas," tutupnya.